116 dapat terjadi dikarenakan dalam penyusunan materi, peneliti memperhatikan beberapa
prinsip sebagai berikut:
4.2.1 Materi Dikembangkan Berdasar Pada 5 Langkah dan 10 Prinsip
Pengembangan Materi Menurut Tomlinson
Metode penelitian dan pengembangan yang digunakan oleh peneliti merupakan gagasan dari Tomlinson. Pengembangan materi yang dimaksud menurut
Tomlinson 2005 adalah pengembangan terhadap bahan-bahan apapun yang dapat berupa buku teks, buku kerja LKS, kaset, atau pun video yang dapat digunakan
untuk membantu pelaksanaan pembelajaran. Isi materi menjadi fokus utama yang perlu diperhatikan dalam proses pengembangan materi. Pengembangan materi yang
dilaksanakan dalam penelitian ini melalui 5 langkah kegiatan yaitu analisis kebutuhan siswa, desain, implementasi, evaluasi, dan revisi.
Kegiatan observasi pembelajaran yang dilakukan di kelas III B menjadi pengalaman awal yang terus memotivasi peneliti untuk mengobservasi sikap serta
perilaku siswa terhadap lingkungan. Wawancara juga dilakukan kepada siswa, guru, dan kepala sekolah untuk melakukan analisis kebutuhan terhadap materi eskperimen.
Hasil dari kegiatan observasi dan wawancara memotivasi peneliti untuk fokus dalam mengembangkan materi pembelajaran yang dapat memberikan pendidikan
lingkungan. Materi yang disusun berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP hari pertama dan hari kedua, materi eksperimen “Penyebab Banjir” dan “Fungsi
Akar” dengan menggunakan Model Pembelajaran Conservation Scout untuk Guru
serta panduan eksperimen untuk siswa kelas III B. Keseluruhan materi kemudian disusun menjadi sebuah buku dengan judul Materi Pendidikan Kesadaran dan
Kepedulian Lingkungan, dengan melandaskan diri pada 10 prinsip pengembangan materi menurut Tomlinson 2005.
Materi yang dikembangkan dalam bentuk buku dapat digunakan oleh Guru dan siswa kelas
III B dikarenakan sudah mendapat penilaian “sangat layak” dari dua ahli dan guru kelas. Guru dan siswa dapat mempelajari bersama tentang penyebab
117 banjir dan fungsi tumbuhan melalui kegiatan eksperimen dengan membaca isi materi
terlebih dahulu. Materi yang dikembangkan oleh peneliti merupakan sumbangsih yang diberikan untuk memberikan pendidikan lingkungan, karena lokasi sekolah serta
sebagian besar siswa berasal dari daerah Jetis. Daerah Jetis merupakan salah satu kecamatan yang masuk dalam 5 kecamatan berpotensi mengalami kekeringan serta
berdekatan dengan Sungai Code. Materi yang disusun dengan memenuhi 10 prinsip pengembangan materi
menurut Tomlinson tentunya dapat membuat rasa keingintahuan, ketertarikan, dan perhatian siswa menjadi terpancing untuk terus membaca dan mempelajari materi.
Siswa dan guru yang sudah membaca materi akan diajak untuk melakukan kegiatan berpikir berpikir. Kegiatan berpikir yang dilakukan dengan disertai rasa nyaman,
senang, dan bahagia setelah membaca materi yang berisikan penjelasan dengan bahasa yang mudah dipahami, contoh-contoh, dan gambar yang relevan akan semakin
mengembangkan kepercayaan diri dalam diri siswa. Kepercayaan diri yang tumbuh dalam diri siswa untuk melakukan eksperimen
sendiri dengan bantuan panduan juga dapat mengembangkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor. Kegiatan eksperimen yang dilakukan juga mengupayakan
berkembangnya kemampuan intelektual, estetika, emosional, dan menstimulasi otak kanan serta otak kiri dikarenakan dilakukan melalui aktivitas individu serta
kelompok. Siswa dan guru akan termotivasi untuk memberikan respon positif atas informasi atau kegiatan yang sudah dipelajari atau dilakukan untuk kemudian dapat
melakukan suatu karya bagi dirinya, orang lain, dan lingkungan sekitarnya.
4.2.2 Kelebihan dan Kelemahan Materi