Pengaruh Variabel-Variabel Bauran Promosi Terhadap Minat Beli.

2.1.11 Pengaruh Variabel-Variabel Bauran Promosi Terhadap Minat Beli.

Sesuai dengan topik yang diteliti maka perlulah untuk mendapatkan referensi dasar yang memperkuat topik yang dibahas, dalam hal ini terdapat ilustrasi tentang pengaruh dari bauran promosi terhadap minat beli konsumen. Dalam penelitian Waidi dan Santoso 2001:58 dikatakan bahwa tujuan promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi, membujuk dan mengingatkan konsumen mengenai perusahaan dan produknya. Kegiatan promosi yang dilakukan memegang peranan penting dalam meningkatkan perolehan jumlah penjualan karena bagaimanapun sebaiknya kualitas yang dimiliki oleh produk yang dihasilkan, tidak akan dapat mencari sendiri pasarnya tanpa diperkenalkan dipromosikan terlebih dahulu kepada pembelinya. Pengaruh promosi dapat menarik minat beli konsumen dan menumbuhkan perioritas membeli konsumen serta pembelian ulang dari konsumen. Jika suatu produk dipromosikan lebih sering konsumen akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mengeksposnya sehingga mereka mengingat merek tersebut dengan lebih baik Ferdinand, 2000,130. Dengan demikian promosi harus semakin gencar dilakukan sehingga dapat mempengaruhi minat konsumen untuk membeli dan dapat melakukan pembelian ulang pada waktu yang akan datang. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 1. Pengaruh Variabel Promosi Penjualan X1 terhadap Minat Beli. Sales Promotion atau promosi penjualan adalah semua kegiatan promosi yang bukan iklan, publisitas dan penjualan perseorangan yang dapat merangsang minat usaha mencoba atau pembelian oleh pelanggan akhir atau pihak lain dalam saluran promosi penjualan. Penetapan harga yang kompetitif tawaran konsumen pengemasan dan presentasi, promosi di dalam toko dan promosi dalam kesempatan khusus. Promosi penjualan dapat berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan sehingga mampu merangsang konsumen dalam minat belinya, namun terlebih dahulu perlu diketahui secara pasti bahwa promosi penjualan juga memiliki sifat komunikasi yang menurut Fandy Tjiptono 2002:229 adalah sebagai berikut “sifat komunikasi promosi penjualan mengandung arti bahwa mampu menarik perhatian dan memberikan informasi yang memperkenalkan pelanggan pada produk. Sifat insentif berarti bahwa promosi penjualan memberikan keistimewaaan dan rangsangan yang bernilai tinggi bagi pelanggan untuk meningkatkan minat beli. Sedangkan sifat undangan adalah mengundang khalyak untuk membeli saat itu juga”. 2. Pengaruh Variabel Personal Selling X2 terhadap Minat Beli. Personal Selling adalah kegiatan bauran promosi yang secara mempertemukan pemasar dengan calon konsumen. Melalui pertemuan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber tersebut, pemasar dapat memberikan informasi bagi konsumen sehingga konsumen tergugah minatnya dalam melakukan pembelian. Menurut Effendi 2003 : 103, minat merupakan kelanjutan dari perhatian yang merupakan titik tolak timbulnya hasrat untuk melakukan kegiatan. Minat dapat menyebabkan seseorang giat melakukan sesuatu yang telah menarik perhatiannya. 3. Pengaruh Variabel Periklanan X3 terhadap Minat Beli. Advertising atau periklanan adalah setiap bentuk penyajian gagasan, barang atau jasa yang dibayar, yang sifatnya bukan pribadi oleh sponsor yang dapat dikenali media penyajiannya meliputi majalah, surat kabar, radio, TV, tanda dan selebaran yang memiliki Kemampuan yang kuat untuk mempengaruhi persepsi khalayak umum Kotler, 2001. Periklanan adalah suatu alat penting yang digunakan perusahaan atau organisasi untuk melancarkan misi dan komunikasi persuasif dengan para pelanggannya. Pada periklanan biasanya ditunjukkan untuk mempengaruhi afeksi kognisi konsumen, evaluasi, perasaan, pengetahuan,makna, kepercayaan, sikap, dan citra yang berkaitan dengan produk dan merek. Dalam prakteknya iklan telah dianggap sebagai manajemen citra image manajemen menciptakan dan memelihara citra dan makna dalam benak konsumen, sehingga mampu mempengaruhi minat beli konsumen secara tidak langsung. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 4. Pengaruh Variabel Publikasi X4 terhadap Minat Beli. Publisitas dan hubungan masyarakat merupakan stimulasi nonpersonal terhadap permintaan barang, jasa, ide dan sebagainya dengan berita komersial yang berarti dalam media massa dan media promosi lainnya, namun tidak diperuntukkan untuk melindungi citra perusahaan atau produk individualnya. C.M Lingga Purnama, 2004. Manfaat publikasi ialah memberikan informasi tentang adanya penawaran perusahaan, sehingga dapat membujuk dan mengarahkan minat beli konsumen untuk mendorong melakukan keputusan pembelian saat itu juga. Dalam publikasi konsumen diposisikan telah siap menerima pesan yang disampaikan jadi, dapat diketahui secara langsung mengenai minat beli saat itu juga.

2.2 Kerangka Berfikir

Merupakan sebuah ketentuan umum apabila dalam pemecahan suatu masalah diperlukan suatu landasan. Adanya suatu landasan dimaksudkan agar dalam pembahasan masalah nantinya mempunyai arah yang pasti dan acuan yang jelas dalam penyelesaiannya. Penelitian menitik beratkan pada strategi- strategi bauran promosi terhadap minat beli konsumen. Adapun kerangka pemikirannya dapat di gambarkan sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber

Dokumen yang terkait

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA DEALER CITRA PURNAMA MOTOR YAMAHA WENDIT

5 18 39

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENJUALAN SEPEDA MOTOR SUZUKI Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Penjualan Sepeda Motor Suzuki (Studi Kasus pada PT. Sumber Baru Jaya Gemilang Kabupaten Boyolali).

0 5 15

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENJUALAN SEPEDA MOTOR SUZUKI Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Penjualan Sepeda Motor Suzuki (Studi Kasus pada PT. Sumber Baru Jaya Gemilang Kabupaten Boyolali).

0 3 15

ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOTOR SUZUKI ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOTOR SUZUKI (Studi Kasus Pada Motor SUZUKI Dealer Adi Putra Motor di Sragen).

0 1 14

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOTOR SUZUKI (Studi Kasus Pada Motor SUZUKI Dealer Adi Putra Motor di Sragen).

0 1 6

PENGARUH EFEKTIFITAS IKLAN DAN CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN MOTOR MATIC SUZUKI SPIN Di SURABAYA UTARA ( Studi Kasus di PT. Indo Jakarta Motor Gemilang ).

0 0 77

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI SEPEDA MOTOR MERK HONDA BEAT (Studi Kasus di Dealer AHASS Gedangan).

1 0 104

PENGARUH BINTANG IKLAN (ENDORSER) TERHADAP MINAT BELI YAMAHA JUPITER MX (studi pada pengunjung di dealer Mayjend Sungkono Motor Surabaya.

4 7 65

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI SEPEDA MOTOR MERK HONDA BEAT (Studi Kasus di Dealer AHASS Gedangan)

0 0 18

PENGARUH EFEKTIFITAS IKLAN DAN CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN MOTOR MATIC SUZUKI SPIN Di SURABAYA UTARA ( Studi Kasus di PT. Indo Jakarta Motor Gemilang )

0 0 19