2.1.8 Pengertian Perilaku Konsumen
Terpenuhi dan tercapainya kebutuhan akan sesuatu, bukan merupakan hal yang sederhana, akan tetapi dalam pemenuhan kebutuhan tersebut
konsumen akan dihadapkan pada beberpa fase atau tahapan yang harus dilewatinya. Tahapan proses pemenuhan kebutuhan manusia itu sendiri secara
garis besar bisa dibedakan menjadi tiga fase yaitu fase perencanaan, fase pemblian, dan fase penggunaan.
Pada setiap fase tersebut seorang konsumen akan menunjukkan perilaku- perilaku atau tindakan-tindakan yang tentunya akan selalu berbeda
pada setiap fasenya dan tidak akan selalu sama antara konsumen satu dengan konsumen lainnya.
Perilaku konsumen itu sendiri menurut Winardi 1991:89 bisa didefinisikan sebagai berikut : “ sebagai perilaku dan ditunjukan oleh
individu-individu dalam proses merencanakan, membeli dan menggunakan barang-barang ekonomi dan jasa-jasa”.
Kebutuhan dan keinginan konsumen berkaitan dengan sikap dan perilaku konsumen. Sikap dan perilaku konsumen akan mempunyai peranan
yang cukup besar dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat. James F. Engel dalam bukunya Consumer Behaviour 1998:84
memberikan pengertian daripada perilaku konsumen yang dikutip oleh Basu
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Swastha DH dan T. Hani Handoko 2003:103 sebagai berikut : “ Perilaku konsumen didefinisikan sebagai kegiatan-kegiatan individu yang secara
langsung terlibat dalam mendapatakan dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa, termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada
persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut”. Perilaku-perilaku atau kegiatan yang dimaksud dalam definisi perilaku
konsumen bukan hanya diartikan sebagai kegiatan atau perilaku riil yang terlihat over act saja, akan tetapi perilaku-perilaku yang tidak terlihatpun
termasuk didalamnya. Dalam penerapannya, usaha untuk mamahami perilaku konsumen ini bukan hanya mempelajari apa what yang akan dibeli atau
dikonsumsi, akan tetapi menyangkut pemahaman tentang where atau dimana konsumen membeli, bagaimana kebiasaanya how often dan dalam kondisi
macam apa under what condition barang barang tersebut dibeli.
2.1.9 Model- Model Perilaku Konsumen