Kas dalam pengertian lain juga berarti simpanan. Pengertian simpanan di
sini meliputi :
1. Uang yang mati atau tidak digunakan untuk menghasilkan uang.
2. Segala bentuk simpanan di bank, kecuali deposito, seperti tabungan, rekening
Koran, kartu kredit, dan sebagainya. 3.
Cek dan bilyet giro yang diberikan oleh pihak lain. Akifa, 2013:14
B. Jenis dan Fungsi Kas
Kas meliputi uang logam, uang kertas, cek, wesel pos kiriman uang lewat pos; money orders dan deposito. Perangko bukan merupakan kas melainkan
biaya yang dibayar di muka atau beban yang ditangguhkan. Pada umumnya,
perusahaan membagi kas menjadi dua kelompok, yaitu :
1. Kas kecil Petty CashCash on Hand
Merupakan uang kas yang ada dalam brankas perusahaan yang digunakan untuk membayar dalam jumlah yang relatif kecil, misalnya pembelian perangko, biaya
perjalanan, biaya telegram dan pembayaran lain dalam jumlah kecil. 2.
Kas di bank Cash in Bank Merupakan uang kas yang dimiliki perusahaan yang tersimpan di bank dalam
bentuk girobilyet dan kas ini dipakai untuk pembayaran yang jumlahnya besar dengan menggunakan cek. Hery 2014:27
Sistem pencatatan dan metode penilaian dari kas kecil dan kas di bank berbeda. Kas di bank menggunakan prosedur rekonsiliasi bank yang dilakukan
secara periodik antara pihak perusahaan dengan pihak bank. Sedangkan kas kecil,
Universitas Sumatera Utara
terdapat dua metode pencatatan, yaitu Imprest Fund System Sistem dana tetap dan Fluctuation Fund System Sistem dana berubah.
Adapun fungsi dari kas sebagai berikut : 1.
Sebagai alat tukar atau alat bayar dalam jumlah besarkecil. 2.
Alat yang diterima sebagai setoran oleh bank sebesar nilai nominalnya. 3.
Kas juga digunakan untuk investasi baru dalam aktiva tetap. Pada PT PLN Persero Unit Induk Pembangunan II Medan terdapat tiga
jenis kas beserta fungsinya, yaitu : 1.
Kas kecil, berfungsi untuk biaya operasional rutin dibawah sepuluh juta rupiah.
2.
Kas bank operasi, berfungsi untuk pembayaran terhadap pihak ketiga dan operasional rutin perusahaan.
3.
Kas bank investasi, berfungsi untuk pembayaran terhadap pihak ketiga dan biaya kegiatan investasi perusahaan.
Kebijakan Umum Kas Kecil pada PT PLN Persero UIP II Medan
Pada PT PLN Persero UIP II Medan terdapat beberapa kebijakan umum mengenai kas kecil, yaitu :
1. Penanggung jawab : Manajer Unit Pelaksana.
2. Batasan jumlah maksimal setiap bulan : Rp 100.000.000,- seratus juta
rupiah. 3.
Batasan jumlah maksimal setiap transaksi : Rp 10.000.000,- sepuluh juta rupiah.
Universitas Sumatera Utara
4. Kategori :
a. Pemeliharaan kendaraan bermotor dan BBM
b. Pembelian material kecil untuk menangani pemeliharaan yang sifatnya
emergency untuk Unit Pelaksana yang belum menerapkan kontrak jasa Yantek Pelayanan Teknik dan Yandu Pelayanan Terpadu
c. Pemakaian perkakas dan peralatan
d. Gas dan air
e. Pos dan telekomunikasi
f. Bahan makanan dan konsumsi
g. Alat keperluan kantor
h. Barang cetakan
i. Pajak dan retribusi
j. Iuran abodemen dan iklan
k. Penerbitan
l. Biaya keamanan
Kategori di atas adalah biaya administrasi umum di luar pos anggaran honorarium, perjalanan dinas, teknologi informasi, biaya asuransi.
5. Dokumen pembayaran : Masa berlaku dokumen pembayaran kas kecil
maksimal 2 bulan dari tanggal dokumentransaksi. 6.
Pengguna : a.
Kantor Pusat b.
Unit PLN yang telah melaksanakan program PPFA UPSub UP
Universitas Sumatera Utara
7. Penggunaan : Kas kecil dikirim oleh UPI ke UPSub UP sesuai pagu kas kecil
yang diberikan melalui sub accountvirtual account imprest terpusat yang pelaksanaannya akan diatur tersendiri. UPI melakukan pengawaasan kas kecil
di UPSub UP agar penggunaannya efektif dan efisien.
Mekanisme Kas Kecil pada PT PLN Persero UIP II Medan
Pada PT PLN Persero UIP II Medan terdapat beberapa mekanisme mengenai kas kecil, yaitu :
1. Prosedur PermintaanPengajuan
UP dan Sub UP berdasarkan kepada penetapan UPI sesuai dengan skala operasionalnya dan prosedur mengacu kepada Edaran Direksi No.
014.EDIR2011 tanggal 17 Oktober 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Implementasi PPFA.
2. Prosedur Persetujuan
UPI menetapkan kebutuhan kas kecil bulanan untuk UPSub UP dan prosedur mengacu kepada Edaran Direksi No. 014.EDIR2011 tanggal 17 Oktober 2011
tentang Pedoman Pelaksanaan Implementasi PPFA. Apabila ada penambahan kebutuhan diluar kas kecil maka UPI akan menambahkan alokasi kas kecil
restitusi tagihan listrikUJL, biaya penyambungan dan lainnya yang terkait dengan pelanggan.
3. Prosedur Pertanggungjawaban
Penggunaan kas kecil langsung diakui sebagai biaya pada saat entry transaksi kedalam sistem Enterprise Resource Planning ERP, untuk Sub UP maksimal
Universitas Sumatera Utara
setiap akhir bulan di interface kedalam sistem Enterprise Resource Planning ERP. Prosedur mengacu kepada Edaran Direksi No. 014.EDIR2011 tanggal
17 Oktober 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Implementasi PPFA. 4.
Prosedur Pencatatan Prosedur pencatatan kas kecil sesuai dengan proses bisnis yang ada didalam sistem
Enterprise Resource Planning ERP dengan perlakuan akuntansi terlampir. Manajer KeuanganManajer SDM, Administrasi dan Keuangan melakukan
pengawasan terhadap besarnya kas kecil maksimal yang diizinkan sesuai kebijakan Direksi dan kebijakan GM dari masing-masing UPI.
C. Pengertian dan Tujuan Pengawasan Intern