H. Evaluasi Sistem Pengawasan Intern Kas pada PT PLN Persero Unit Induk Pembangunan II Medan
Untuk melakukan evaluasi atas sistem pengawasan intern yang diterapkan oleh PT PLN Persero UIP II Medan, didasarkan pada empat ciri sistem
pengawasan intern yang memadai yang merupakan unsur-unsur pengawasan intern itu sendiri, yaitu :
1. Suatu badan organisasi yang memungkinkan pemisahan fungsi secara tepat
Strukturbagan organisasi yang dimiliki oleh PT PLN Persero UIP II Medan menggambarkan suatu tugas dan tanggung jawab yang tegas terhadap
perusahaan, untuk melaksanakan kegiatan perusahaan. Dari bagan yang ada dapat di lihat bahwa pembagian tanggung jawab fungsional ini didasarkan pada
prinsip : a.
Pemisahan fungsi operasi dan fungsi akuntansi. b.
Pembagian tugas dan tanggung jawab secara tegas sehingga tidak satu orangbagian yang diberikan tanggung jawab atas suatu transaksi atau
kegiatan dari awal hingga akhir. 2.
Sistem pemberian wewenang serta pencatatan yang layak Agar tercapai pengawasan akuntansi yang cukup atas aktiva, hutang-hutang,
pendapatan dan biaya, PT PLN Persero UIP II Medan pada umumnya dalam melaksanakan transaksi hanya terjadi atas dasar otorisasi dari pihakbagian yang
memiliki wewenang. Oleh sebab itu dalam organisasi dibuat sistem yang mengatur pembagian wewenang tersebut. Prosedur pencatatan transaksi maupun penerimaan
Universitas Sumatera Utara
dan pengeluaran kas diharapkan akan menjamin pengawasan intern yang mampu memberikan perlindungan terhadap harta perusahaan.
3. Praktek yang sehat harus diikuti dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap
bagian organisasi Pembagian tanggung jawab fungsional dan sistem wewenang serta prosedur
pencatatan yang ditetapkan pada PT PLN Persero UIP II Medan tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya cara-cara untuk menjamin suatu praktek
yang sehat. Cara-cara yang ditempuh dalam menciptakan praktek-praktek yang sehat tersebut adalah sebagai berikut :
a. Penggunaan formulir-formulir blangko kasbank untuk setiap penerimaan
dan pengeluaran kas. b.
Formulir-formulir dan bukti-bukti pendukungnya dapat memberikan otorisasi terlaksananya transaksi.
c. Internal auditor yang dimiliki PT PLN Persero UIP II Medan
melaksanakan pemeriksaan setiap sebulan sekali, pada waktu yang tidak ditetapkan tanggal ataupun harinya sehingga tidak ada kesempatan bagi
karyawan untuk melakukan kecurangan dan penyelewengan terhadap kas. d.
Pelaksanaan transaksi dari awal sampai akhir tidak dapat dikerjakan oleh satu orang atau bagian.
e. Pertukaran jabatan pada front office cashier dapat menghindari
penyelewengan yang lebih jauh lagi.
Universitas Sumatera Utara
4. Karyawan-karyawan yang kualitasnya seimbang dengan tanggung jawab
Pada PT PLN Persero UIP II Medan, kemampuan dan integritas karyawan terhadap pelaksanaan tugas yang telah ditetapkan adalah sangat penting.
Karyawan yang berkompeten dan dapat dipercaya akan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, dengan demikian akan menujang pengawasan intern
yang efektif dan efisien. Sisi lain yang dapat di lihat dalam melakukan evaluasi terhadap sistem
pengawasan intern kas pada PT PLN Persero UIP II Medan adalah arus uang. Pembuatan anggaran kas yang ditetapkan membantu pengawasan sistem
penerimaan dan pengeluaran kas yaitu dengan cara melihat bagaimana anggaran dan realisasi hasil yang dicapai perusahaan serta bagaimana perbandingannya
dengan tahun sebelumnya. Dengan melihat hasil perbandingan tersebut dapat ditentukan efektivitas dan efisiensi perusahaan ini.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan