Bukti pengeluaran kas pada PT PLN Persero UIP II Medan dibuat rangkap empat sama seperti bukti penerimaan kas, yaitu :
1. Lembar pertama untuk bagian Akuntansi
2. Lembar kedua untuk bagian Keuangan
3. Lembar ketiga untuk bagian Keuangan
4. Lembar keempat untuk bagian Akuntansi
G. Prosedur-Prosedur Pengeluaran Kas
Selain penerimaan kas, hal lain yang sangat perlu diperhatikan adalah pengeluaran kas. Setiap perusahaan harus teliti dan akurat dalam menulis atau
mencatat pengeluaran-pengeluarannya. Hal ini diperlukan agar sewaktu tutup buku di akhir bulan atau tahun nanti tidak berantakan laporan keuangannya.
Semuanya terlihat dalam penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan. Adapun prosedur pengeluaran kas pada PT PLN Persero UIP II Medan
yaitu : 1.
Menerima berkas tagihan pembayaran 2.
Melampirkan dokumen pendukung pengeluaran uang 3.
Memverifikasi dokumen pendukung pengeluaran kasbank 4.
Membuat bukti pengeluaran kasbank imprest dan mencetaknya 5.
Meminta paraftanda tangan pengesahan persetujuan pembayaran di bukti pengeluaran kasbank sesuai kewenangan
6. Untuk pembayaran melalui bank dibuatkan cekgiro
7. Menandatanganimeminta tanda tangan pejabat yang berhak setuju bayar
pada cekgiro
Universitas Sumatera Utara
8. Meminta pengesahan pejabat yang berhak menyetujui pembayaran pada
cekgiro 9.
Mencatat pada buku harian kasbank 10.
Membubuhkan capstempel lunas dan tanggal pembayaran pada bukti dan dokumen pendukung
11. Menyerahkan bukti pengeluaran dan dokumen pendukungnya ke Fungsi
Akuntansi
Gambar 3.2. Bagan Alir Prosedur Pengeluaran Kas PT PLN Persero UIP II Medan
Sumber : PT PLN Persero UIP II Medan, Tahun 2014
Menerima berkas
tagihan pembayaran
Melampirkan dokumen
pendukung pengeluaran uang
Memverifikasi dokumen
pendukung pengeluaran
kasbank Membuat bukti
pengeluaran kasbank
imprest dan mencetaknya
Meminta paraftanda tangan pengesahan
persetujuan pembayaran di bukti
pengeluaran kasbank sesuai kewenangan
Untuk pembayaran melalui bank
dibuatkan cekgiro Menandatanganimeminta
tanda tangan pejabat yang berhak setuju bayar pada
cekgiro
Meminta pengesahan
pejabat yang berhak menyetujui
pembayaran pada cekgiro
Mencatat pada buku
harian kasbank
Membubuhkan capstempel lunas
dan tanggal pembayaran pada
bukti dan dokumen pendukung
Menyerahkan bukti
pengeluaran dan dokumen
pendukungnya ke Fungsi
Akuntansi
Universitas Sumatera Utara
Bila kita melihat dari prosedur-prosedur di atas, kita dapat mengetahui bahwa sistem pengeluaran kas pada perusahaan ini sudah terlaksana dengan baik
karena sangat terstruktur dan akurat. Bukti-bukti pengeluaran kas sudah diotorisasi oleh pejabat yang berwenang. Pada perusahaan ini juga kita dapat
melihat bahwa pengeluaran kasnya didukung dengan adanya bukti-bukti berupa bukti kas dan bukti bank yang berisikan besarnya kas yang dikeluarkan untuk
operasional perusahaan. Selanjutnya kasir akan memeriksa bukti dan mempersiapkan pengeluaran kas dan kemudian membukukan ke dalam buku kas
atau buku bank. Dalam penerapan pengawasan intern kas, PT PLN Persero UIP II Medan
mempunyai unsur-unsur yang harus dilakukan dalam pengelolaan kas, dalam hal ini dana imprest terpusat, yaitu :
1. Permintaan dan persetujuan dana imprest terpusat
2. Penggunaan dana imprest terpusat
3. Kartu pengendalian anggaran kas
4. Kartu pengendalian utang usaha
5. Kartu pengendalian piutang pegawai
6. Kartu pengendalian pungutan pajak yang harus disetor
7. Mencatat penerimaan dan pengeluaran uang
Universitas Sumatera Utara
H. Evaluasi Sistem Pengawasan Intern Kas pada PT PLN Persero Unit Induk Pembangunan II Medan