3.5 Langkah-Langkah Pemecahan Masalah
Gambar 3.2 Langka-langkah Pemecahan Masalah
Mulai Studi Pustaka
Studi Lapangan
Merumuskan masalah : Mengurangi kegiatan non-value adding di lantai
produksi
Identifikasi variabel : 1.Variabel bebas seven waste
2.Variabel terikat kegiatan non-value adding Tujuan penelitian :
Mengidentifikasi waste yang terjadi di lantai produksi, Mencari penyebab terjadinya waste dan
memberikan rekomendasi perbaikan
Pengumpulan data
1. Data permintaan
2. Data defet
3. Data waktu menunggu
4. Data aliran fisik
5. Data aliran proses
6. Waktu produksi
7. Big picture mapping
8. Identifikasi dengan
kusioner
Kesimpulan dan Saran VALSAT Value Stream Analysis Tools :
1. Skor rata-rata tiap jenis waste 2. Bobot Detail Mapping Tools tabel VALSAT
Analisa dan pembahasan 1. Analisa pemetaan dengan BPM
2. Analisa VALSAT 3. Analisa PAM
3. Diagram sebab akibat 4.Usulam perbaikan dengan FMEA
Selasai
Penjelasan langkah-langkah pemecahan masalah adalah sebagai berikut : 1.
Langkah I : Mulai Pada langkah ini merupakan awal dari proses pemecahan masalah dengan
studi pengenalan dari perusahaan yang menjadi tempat penelitian. 2.
Langkah II : Studi literatur Studi literatur bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman landasan teori
dari permasalahan yang akan diteliti, serta menunjang dan mempermudah bagi penelitian untuk merumuskan masalah penelitian tersebut, yang meliputi
konsep pendekatan lean, seven waste, tools yang digunakan untuk memecahkan permasalahan, dan peneliti sebelumnya.
3. Langkah III : Studi lapangan
Langkah ini merupakan pengambilan data dengan cara pemahaman proses produksi perusahaan. Sehingga nantinya dapat memberikan jawaban dari
masalah tersebut. 4.
Langkah IV : Merumuskan masalah Langkah ini merupakan perumusan masalah yang disusun berdasarkan latar
belakang dari masalah yang ada yaitu ”Bagaimana cara mengurangi kegiatan non-value adding di PT. Tunas Baru Lampung dengan
mengidentifikasi waste yang terjadi.” kemudian ditentukan metode yang tepat dalam penyelesaian permasalahan tersebut.
5. Langkah V : Menetapkan tujuan penelitian
Menetapkan tujuan penelitian agar dapat diketahui penyebab terjadinya waste serta dapat memberikan rekomendasi perbaikan pada perusahaan.
6. Langkah VI : Identifikasi variabel
Langkah ini merupakan pengidentifikasian variable-variabel yang berhubungan dengan pemecahan masalah yaitu variabel bebas dan variabel
terikat. 7.
Langkah VII : Pengumpulan data Pada langkah ini peneliti melakukan pengumpulan data yang terdiri dari data
sekunder meliputi data aliran fisik atau waktu produksi, dan Big Picture Mapping Bpm dan data primer data kuisioner seven waste.
8. Langkah VIII : Pengolahan kuisioner dengan VALSAT
Pada tahap ini dilakukan pengolahan kuisioner untuk mengetahui dan menetapkan bobot waste yang telah diberikan kepada supervisor atau kepala
bagian dilantai produksi, dan dari pengolahan tersebut akan diketahui rata- rata waste yang terjadi.
9. Langkah IX : Analisa dan pembahasan
Pada tahap ini dilakukan pembahasan mengenai hasil pengolahan data yang telah dilakukan beserta pengembangan analisa berdasarkan informasi yang
telah diperoleh. 10.
Langkah X : Kesimpulan dan saran Langkah ini memberikan ringkasan ulang atau kesimpulan terutama
mengenai hal–hal penting yang menjadi tujuan penelitian yang dilakukan. Selain itu juga memberikan saran-saran demi perbaikan perusahaan.
51
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN