31 analisis statistik selanjutnya menggunakan analisis statistik parametrik. Jika harga
Sig.  2-tailed    0,05,  maka  data  dikategorikan  terdistribusi  secara  tidak  normal, sehingga  analisis  statistik  selanjutnya  menggunakan  analisis  statistik  non
parametrik.  Berikut  ini  adalah  tabel  hasil  uji  normalitas  data  kemampuan mengevaluasi Hasil perhitungan uji normalitas dapat dilihat pada lampiran 10.a:
Tabel 8. Hasil Uji Normalitas Kemampuan Mengevaluasi
No Aspek
Harga Sig. 2-tailed
Keterangan
1 Rata-rata Pretest Kontrol
,004 Tidak normal
2 Rata-rata Posttest Kontrol
,000 Tidak normal
3 Rata-rata Pretest Eksperimen
,031 Tidak normal
4 Rata-rata Posttest Ekperimen
,000 Tidak normal
5 Rata-rata Posttest 2 Kontrol
,000 Tidak normal
6 Rata-rata Posttest 2 Eksperimen
,005 Tidak normal
Menurut  kriteria  yang  telah  dijelaskan  di  atas,  semua  aspek  memiliki distribusi  data  tidak  normal  sehingga  data-data  tersebut  dianalisis  menggunakan
analisis statistik non parametrik dalam hal ini Mann-Whitney atau Wilcoxon sesuai dengan keperluannya.
Analisis  data  pada  kemampuan  menganalisis  dilakukan  dengan  lima langkah,  yaitu  uji  perbedaan  skor  pretest  pada  masing-masing  kelompok  untuk
mengetahui  perbedaan  kondisi  awal  siswa  sebelum  mendapat  perlakuan,  uji perbedaan  skor  pretest  ke  posttest  pada  masing-masing  kelompok  untuk
mengetahui  kenaikan  skor,  uji  selisih  skor  pretest  dan  posttest  baik  pada kelompok  kontrol  maupun  kelompok  eksperimen  untuk  mengetahui  pengaruh
metode  yang  digunakan,  uji  besar  pengaruh  terhadap  kemampuan  mengevaluasi effect size, dan uji retensi pengaruh perlakuan.
4.1.1.1. Perbedaan Skor Pretest Kemampuan Mengevaluasi
Langkah  pertama  yang  dilakukan  setelah  mengetahui  normalitas  data pretest  dan  posttest  masing-masing  kelompok  adalah  melakukan  analisis
perbedaan  skor  pretest    kelompok  kontrol  dan  kelompok  eksperimen.  Hal  ini dilakukan  untuk  mengetahui  apakah  data  pretest  pada  kedua  kelompok  tersebut
32 memiliki titik pijak  yang sama atau berbeda. Pada uji  normalitas data, kelompok
kontrol  memiliki  harga  Sig.  2-tailed  sebesar  0,004  dan  harga  Sig.  2-tailed kelompok  eksperimen  adalah  0,031  atau  dikatakan  harga  Sig.  2-tailed  pretest
pada  kedua  kelompok    0,05  maka  data  tersebut  dikategorikan  tidak  normal sehingga analisis statistik yang digunakan adalah analisis statistik non parametrik
dalam  hal  ini  Mann-Whitney  Test.  Analisis  data  dilakukan  dengan  tingkat kepercayaan  95.  Kedua  data  pretest  tersebut  dikatakan  tidak  memiliki
perbedaan  yang  signifikan  jika  harga  Sig.  2-tailed    0,05  dengan  hipotesis sebagai berikut:
H
null
:  Tidak  ada  perbedaan  yang  signifikan  antara  skor  pretest kelompok kontrol dan pretest kelompok eksperimen.
H
i
:    Ada  perbedaan  yang  signifikan  antara  skor  pretest  kelompok kontrol dan pretest kelompok eksperimen.
Kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan adalah sebagai berikut: Jika  harga  Sig.  2-tailed    0,05  maka  H
null
diterima  Priyatno,  2012:23  artinya skor pretest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen mempunyai varian
yang sama, dan sebaliknya jika harga Sig. 2-tailed  0,05 maka H
null
ditolak atau dengan  kata  lain  kedua  skor  pretest  mempunyai  varian  berbeda.  Hasil  uji
perbedaan  skor  pretest  kemampuan  mengevaluasi  dapat  dilihat  pada  tabel  di bawah  ini  Hasil  perhitungan  uji  perbedaan  skor  pretest  dapat  dilihat  pada
lampiran 10.b.
Tabel 9. Perbedaan skor pretest kemampuan mengevaluasi
Hasil pretest
Harga sig. 2-tailed
Keterangan
Kelompok  kontrol  dan kelompok eksperimen
,579 Tidak ada perbedaan
Dari  tabel  di  atas,  dapat  dilihat  harga  Sig.  2-tailed  adalah  0,579  atau 0,05  maka  H
null
diterima  dan  H
i
ditolak,  artinya  tidak  ada  perbedaan  yang signifikan  antara  skor  pretest  kelompok  kontrol  dan  kelompok  eksperimen  pada
kemampuan mengevaluasi. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa kedua skor
33 pretest  tersebut  berada  pada  level  yang  sama  atau  kedua  kelompok  tersebut
memiliki titik pijak yang sama.
4.1.1.2. Perbedaan Skor Pretest ke Posttest