22 7.
Mata  pelajaran  Ilmu  Pengetahuan  Alam  IPA  adalah  salah  satu  mata pelajaran inti SD yang membahas pengetahuan tentang alam semesta dan
segala isinya untuk tingkat SD kelas V.
1.6. Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis instrumen penelitian bentuk tes. Peneliti membuat instrumen penelitian dengan menggunakan 6 soal essai untuk mengukur
6  kemampuan  kognitif  yaitu  kemampuan  mengingat,  memahami,  menerapkan, menganalisis,  mengevaluasi,  dan  mencipta.  Dari  keenam  soal  essai  tersebut,
hanya  2  soal  yang  digunakan  sebagai  instrumen  untuk  mengukur  kemampuan mengevaluasi dan mencipta yaitu soal nomor 5 dan 6.
Tabel 1 . Matriks Pengembangan Instrumen
Materi  tes  diambil  dari  materi  IPA  kelas  V  dengan  materi  sifat –  sifat
cahaya.  Tes  disusun  dalam  bentuk  tes  subjektif  yaitu  6  soal  essai.  Soal  yang digunakan  untuk  instrumen  penelitian  ini  telah  diujikan  sehingga  memenuhi
syarat instrumen yang valid dan reliabel. Sulistyo 2012:40 mengatakan bahwa validitas merupakan ketepatan atau
kecermatan  suatu  instrumen  dalam  pengukuran.  Menurut  Sugiyono  2008:123
Variabel Aspek
Indikator No
soal
Mengevaluasi
Memeriksa Memeriksa  keefektifan  benda  berdasarkan
kegunaannya
5 Mengkritik
Menunjukan  alasan  pemilihan  benda  sesuai dengan fungsinya
Menguji Menguji
keefektifan benda
berdasarkan kegunaannya
Menilai Menilai
keefektifan benda
berdasarkan kegunaannya
Mencipta
Merumuskan Membuat
rumusan  masalah berdasarkan
percobaan  mengenai  cahaya  dapat  menembus benda bening
6 Mendesain
Merencanakan  percobaan  tentang  cahaya menembus benda bening
Memproduksi Membuat
percobaan yang  membuktikan
bahwa cahaya menembus benda bening Membuat
hipotesis Membuat  hipotesis  pembuktian  cahaya  dapat
menembus benda bening
23 validitas  instrumen  yang  berupa tes  harus  memenuhi  construct  validity  validitas
konstruk  dan  content  validity  validitas  isi.  Validitas  isi  disusun  berdasarkan konsultasi  ahli  expert  judment  secara  lisan  yaitu  kepada  kedua  dosen
pembimbing,  sedangkan  perhitungan  validitas  konstruk  dilakukan  dengan menggunakan  program  IBM  SPSS  Statistics  20  for  Windows  dengan  rumus
Pearson Correlation. Keenam soal tersebut telah diujikan terlebih dahulu di SDN Prambanan  yang  beralamatkan  Klurak  Baru,  Prambanan,  Sleman  dengan  jumlah
siswa  sebanyak  30  anak.  Menurut  Masidjo  1995:262,  instrumen  untuk responden sebanyak 30 dikatakan valid jika r Product-moment dari Pearson untuk
taraf signifikansi 5 sebesar 0,361 dan untuk taraf signifikansi 1 sebesar 0,463. Berikut ini hasil perhitungan validitas dari instrumen secara teknis menggunakan
program  komputer  IBM  SPSS  Statistics  20  for  Windows  dengan  rumus  Pearson Correlation    Hasil  perhitungan  uji  validitas  instrumen  dapat  dilihat  pada
lampiran 5a. Tabel 2. Validitas Instrumen
No Variabel
Pearson Correlation
Sig. 2-tailed
Keputusan
1 Mengingat
,559 ,001
Valid 2
Memahami ,605
,000 Valid
3 Mengaplikasi
,433 ,017
Valid 4
Menganalisis ,630
,000 Valid
5 Mengevaluasi
,552 ,002
Valid 6
Mencipta ,708
,000 Valid
Tabel 3. Validitas Instrumen Aspek Mengevaluasi dan Mencipta
Variabel Aspek
Pearson Correlation
Sig. 2-tailed
Keputusan
Mengevaluasi Memeriksa
,961 ,000
Valid Mengkritik
,917 ,000
Menguji ,883
,000 Menilai
,779 ,000
Mencipta Merumuskan
,864 ,000
Valid Mendesain
,876 ,000
Memproduksi ,876
,000 Membuat hipotesis
,856 ,000
Hasil perhitungan uji besar pengaruh dapat dilihat pada lampiran 5c  5d
24 Menurut  Sulistyo  2012:46,  reliabilitas  digunakan  untuk  mengetahui
konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap  konsisten  jika  pengukuran  tersebut  diulang.  Nunnally  dalam  Ghozali,
2007:42  mengatakan  bahwa suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel  jika memberikan  nilai  Cronbach  Alpha    0,60.  Berikut  tabel  kriteria  koefisien
reliabilitas  untuk  memberi  arti  terhadap  koefisien  reliabilitas  yang  diperoleh Masidjo, 1995:209:
Tabel 4. Kriteria Koefisien Reliabilitas
Koefisien Korelasi Kualifikasi
0,91 – 1,00
Sangat tinggi 0,71
– 0,90 Tinggi
0,41 – 0,70
Cukup 0,21
– 0,40 Rendah
negatif – 0,20
Sangat rendah
Secara  teknis,  perhitungan  dilakukan  dengan  program  komputer  IBM SPSS statistics 20 dengan rumus Alpha Cronbach, hasilnya sebagai berikut Hasil
perhitungan uji reliabilitas dapat dilihat pada lampiran 5b.
Tabel 5. Reliabilitas instrumen
Cronbach Alpha Kualifikasi
0,606 Cukup
Penelitian  ini  merupakan  bagian  dari  penelitian  payung  yang diselenggarakan oleh dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yaitu
G. Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., M.A., dan Agnes Herlina Dwi H, S.Si., M.T., M.  Sc.,  sehingga  yang  digunakan  oleh  peneliti  hanya  bagian  kognitif
mengevaluasi dan mencipta saja.
25
1.7. Teknik Pengumpulan Data