Proses Kognitif Benjamin S. Bloom

9 e. Membuat kesimpulan Pada langkah membuat kesimpulan, guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan dari hasil percobaan yang dilakukan. f. Mempresentasikan Hasil Pada langkah ini, siswa melaporkan hasil percobaannya di depan kelas. g. Evaluasi Pada langkah evaluasi, guru dan siswa mengevaluasi proses dan hasil selama pembelajaran berlangsung.

2.1.1.2 Proses Kognitif Mengevaluasi dan Mencipta

1. Proses Kognitif Benjamin S. Bloom

Kategori-kategori pada dimensi proses kognitif merupakan pengklasifikasian proses-proses kognitif siswa yang terdapat dalam tujuan pendidikan. Dalam taksonomi Bloom yang telah direvisi Anderson dan Krathwohl, 2010:99, terdapat 6 level dalam proses kognitif yaitu mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. a. Mengingat Proses mengingat adalah mengambil pengetahuan yang dibutuhkan dari memori jangka panjang. Level ini merupakan level proses kognitif yang paling sederhana. Proses mengingat meliputi proses mengenali dan mengingat kembali. b. Memahami Proses memahami adalah proses yang di dalamnya terdapat proses pengetahuan yang baru masuk dipadukan dengan skema-skema dan kerangka-kerangka kognitif yang telah ada. Level ini meliputi proses menafsirkan, mencontohkan, mengklasifikasikan, merangkum, menyimpulkan, membandingkan, dan menjelaskan. c. Mengaplikasikan Proses mengaplikasikan melibatkan penggunaan prosedur- prosedur tertentu untuk mengerjakan soal latihan atau menyelesaikan masalah. Level ini meliputi proses mengeksekusi dan mengimplementasi. 10 d. Menganalisis Proses menganalisis melibatkan proses memecah-mecah materi menjadi bagian-bagian kecil dan menentukan bagaimana hubungan antar bagian, antar setiap bagian dan struktur keseluruhannya. Proses menganalisis meliputi proses membedakan, mengorganisasi, dan mengatribusikan. e. Mengevaluasi Proses mengevaluasi adalah proses membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar yang sudah ditetapkan sebelumnya. Kriteria-kriteria yang paling sering digunakan adalah kualitas, efektivitas, efisiensi, dan konsistensi. Proses mengevaluasi meliputi memeriksa dan mengkritik. f. Mencipta Proses mencipta adalah proses menyusun elemen-elemen menjadi sebuah keseluruhan yang koheren atau fungsional. Proses mencipta berisikan tiga proses kognitif yaitu merumuskan, merencanakan, dan memproduksi. Dalam penelitian ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai kemampuan mengevaluasi dan kemampuan mencipta.

2. Kemampuan Mengevaluasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

2 26 214

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 6 192

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA SDN Tamanan 1 Yogyakarta.

0 0 158

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 162

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA SDN Tamanan 1 Yogyakarta.

0 0 190

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terbimbing terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 0 156

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 173

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta

0 3 160

PENGARUH PENGGUNAAN METODE INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN YOGYAKARTA SKRIPSI

0 1 154

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA SDN Tamanan 1 Yogyakarta - USD Repository

0 0 188