Uji Normalitas Uji Linearitas

56

D. HASIL PENELITIAN

1. Uji Asumsi

Uji asumsi dilaksanakan untuk melihat apakah data penelitian memenuhi syarat untuk dianalisis menggunakan teknik analisis korelasi tertentu. Uji asumsi dalam penelitian ini meliputi uji normalitas mengggunakan Kolmogorov-Smirnov dan uji linearitas menggunakan test for linearity . Uji asumsi dilakukan dengan bantuan SPSS for Windows versi 21.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah data penelitian berasal dari populasi yang memiliki sebaran normal atau tidak Santoso, 2010. Hasil uji normalitas menggunakan Lilliefors Significance Correction pada Kolmogorov-Smirnov melalui SPSS for Windows versi 21 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel. 21 Hasil Uji Normalitas Statistic df Sig. Statistic df Sig. Kontrol Diri ,071 275 ,002 ,993 275 ,234 Agresi Elektronik ,062 275 ,012 ,984 275 ,003 Permusuhan ,129 275 ,000 ,937 275 ,000 Pengusikan ,161 275 ,000 ,922 275 ,000 Penghinaan ,113 275 ,000 ,957 275 ,000 Pengucilan ,093 275 ,000 ,985 275 ,005 Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk a. Lilliefors Significance Correction 57 Berdasarkan hasil uji normalitas, diketahui bahwa data penelitian pada skala kontrol diri p=0,002 memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari 0,1. Hal yang sama juga terjadi pada data penelitian skala agresi elektronik p=0,012 dan keempat tipe agresi elektronik yaitu permusuhan p=0,000, pengusikan p=0,000, penghinaan p=0,000 pengucilan p=0,000. Hal itu menunjukkan bahwa uji hipotesis mayor dan uji hipotesis minor pada penelitian ini akan menggunakan teknik korelasi non- parametrik Spearman’s rho.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui pola hubungan antar variabel yang hendak diuji memiliki garis lurus, sehingga peningkatan atau penurunan kuantitas di satu variabel akan diikuti secara linear oleh peningkatan atau penurunan kuantitas di variabel lainnya Santoso, 2010. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58 Tabel. 22 Hasil Uji Linearitas Berdasarkan hasil uji linearitas, diketahui bahwa data penelitian pada skala kontrol diri memiliki linearitas pada data penelitian pada skala agresi elektronik dengan nilai signifikansi kurang dari 0,05 p=0,00. Hal ini menunjukkan bahwa kontrol diri memiliki hubungan yang linear dengan agresi elektronik, sehingga dapat dilanjutkan pada uji hipotesis mayor. Sum of S df Mean S F Sig. Combined 5946,861 52 114,363 1,877 ,001 Linearity 2489,078 1 2489,078 40,859 ,000 Deviation from Linearity 3457,784 51 67,800 1,113 ,295 13524,048 222 60,919 19470,909 274 Combined 748,082 52 14,386 1,777 ,002 Linearity 344,620 1 344,620 42,571 ,000 Deviation from Linearity 403,462 51 7,911 ,977 ,523 1797,140 222 8,095 2545,222 274 Combined 556,244 52 10,697 1,560 ,015 Linearity 119,990 1 119,990 17,504 ,000 Deviation from Linearity 436,254 51 8,554 1,248 ,141 1521,843 222 6,855 2078,087 274 Combined 1123,774 52 21,611 2,232 ,000 Linearity 448,273 1 448,273 46,307 ,000 Deviation from Linearity 675,501 51 13,245 1,368 ,065 2149,048 222 9,680 3272,822 274 Combined 799,687 52 15,379 1,371 ,062 Linearity ,640 1 ,640 ,057 ,812 Deviation from Linearity 799,047 51 15,668 1,396 ,053 2490,983 222 11,221 3290,669 274 Penghinaan Kontrol Diri Between Groups Within Groups Total Pengucilan Kontrol Diri Between Groups Within Groups Total Permusuhan Kontrol Diri Between Groups Within Groups Total Pengusikan Kontrol Diri Between Groups Within Groups Total ANOVA Table Agresi Elektronik Kontrol Diri Between Groups Within Groups Total 59 Berdasarkan hasil uji linearitas, diketahui bahwa data penelitian pada skala kontrol diri memiliki linearitas pada data penelitian dari ketiga tipe agresi elektronik yaitu permusuhan p=0,00, pengusikan p=0,00, dan penghinaan p=0,00. Hal ini menunjukkan bahwa kontrol diri memiliki hubungan yang linear dengan ketiga tipe tersebut, sehingga dapat dilanjutkan pada uji hipotesis minor. Sebaliknya, skala kontrol diri tidak memiliki hubungan yang linear dengan salah satu tipe agresi elektronik yaitu pengucilan p=0,812 sehingga kontrol diri tidak memiliki hubungan yang linear pada pengucilan. Hal ini menunjukkan bahwa tipe pengucilan tidak memenuhi syarat untuk dilanjutkan pada uji korelasi hipotesis minor.

2. Uji Hipotesis Mayor