12
BAB II LANDASAN TEORI
A. AGRESI ELEKTRONIK
1. Definisi Agresi Elektronik
Agresi didefinisikan sebagai semua perilaku yang diarahkan pada orang lain dengan maksud untuk menyakiti, dengan pelaku yang memiliki
keyakinan bahwa perilakunya akan menyakiti korban dan korban pun termotivasi untuk menghindari perilaku itu Anderson Bushman, 2002.
Agresi elektronik adalah berbagai bentuk agresi yang dilakukan melalui teknologi, seperti mengganggu dan menindas mengejek, berbohong,
menyindir, berkata kasar, menyebarkan isu, membuat komentar yang agresif dan mengancam yang dilakukan melalui e-mail, chat room, SMS, situs
online termasuk blog, gambar, dan rekaman yang diunggah ke situs online atau dikirim melalui telepon seluler David-Ferdon Hertz, 2009.
Secara teknis, agresi elektronik dibedakan dari agresi secara langsung karena alat yang digunakan oleh pelaku. Berbagai peneliti menggunakan
istilah yang berbeda seperti electronic harassment, cyberaggression, cyberbullying
, dll tanpa membedakan istilah yang digunakan Pyżalski,
2012. Agresi elektronik merupakan istilah universal untuk menyebutkan berbagai perilaku permusuhan yang dilakukan dengan bantuan teknologi atau
media komunikasi, termasuk istilah electronic bullying, cyberbullying, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
internet bullying, internet harassment, dan online harassment David-Ferdon
Hertz, 2007. Istilah agresi elektronik muncul karena terdapat beberapa karakteristik
yang membedakannya dengan agresi secara langsung. Pyżalski 2011 melakukan analisis pada tiga karakteristik yang dipersepsi sebagai atribut
agresi elektronik yaitu anonimitas, ketidaksengajaan, dan kontinuitas. Anonimitas artinya hilangnya isyarat nonverbal dalam komunikasi verbal
yang dapat mengubah hal yang paling sederhana sekalipun menjadi masalah serius. Ketidaksengajaan berarti pelaku yang tidak menyadari akan dampak
dari perilakunya karena tidak adanya reaksi emosi dari korbannya yang berfungsi sebagai pengendali perilaku. Kontinuitas berarti bahwa agresi
elektronik menjadi fenomena yang dapat terjadi dan berdampak secara terus menerus tanpa batas jarak dan waktu karena konten berbentuk agresi
elektronik akan tetap ada, mudah diperbanyak, dan mudah ditemukan. Dari berbagai definisi yang telah disebutkan sebelumnya, maka dapat
disimpulkan bahwa agresi elektronik merupakan berbagai bentuk perilaku yang mengganggu dan menindas orang lain menggunakan alat elektronik.
2. Tipe Agresi Elektronik