21
3. Dampak Kontrol Diri
Penelitian yang dilakukan oleh Tangney, Baumister, dan Boone 2004 menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki kontrol diri yang tinggi juga
memiliki IPK yang lebih baik daripada seseorang yang memiliki kontrol diri rendah. Hal itu terjadi karena kontrol diri membuat seseorang memiliki
kedisiplinan diri dan menghindari prokrastinasi, sehingga berdampak pada peningkatan performansi akademis maupun performansi kerja.
Kontrol diri juga memiliki kontribusi terhadap pengendalian impuls. Seseorang yang memiliki kontrol diri rendah akan mudah berperilaku
impulsif dan difungsional Tangney, Baumeister, Boone, 2004. Tochkov 2010 juga menyebutkan bahwa kurangnya kontrol diri ini disebut
impulsivitas, yaitu
ketidaksabaran seseorang
untuk memuaskan
keinginannya. Seseorang yang impulsif akan lebih memilih penghargaan yang kecil namun langsung dapat diterima daripada penghargaan yang besar
namun tidak langsung diberikan. Kurangnya kontrol diri menyebabkan berbagai perilaku bermasalah seperti perilaku makan berlebihan, konsumsi
alkohol, diskriminasi, dan kekerasan Baumeister, Vohs, Tice, 2007. Seseorang yang memiliki kontrol diri akan mampu melakukan
penyesuaian psikologis, memiliki harga diri, dan stabilitas harga diri. Kontrol diri yang rendah berhubungan dengan kecemasan, permusuhan, kemarahan,
ketakutan, dan pikiran paranoid. Kontrol diri juga berhubungan dengan penghargaan diri dan kemampuan untuk mempertahankan harga diri
Tangney, Baumeister, Boone, 2004. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Kontrol diri yang tinggi juga berkorelasi dengan hubungan interpersonal yang lebih baik dibandingkan seseorang dengan kontrol diri
rendah. Hal ini terindikasi dari keakraban keluarga yang tinggi dan konflik keluarga yang rendah pada orang dengan kontrol diri tinggi. Selain itu, orang
dengan kontrol diri tinggi lebih memiliki kelekatan aman dan tingkat empati yang optimal Tangney, Baumeister, Boone, 2004.
Penelitian yang dilakukan oleh Denson, DeWall, dan Finkel 2012 menunjukkan bahwa kontrol diri menjadi salah satu hal yang menghambat
perilaku agresi. Penelitian tersebut mengulas hasil penelitian-penelitian sebelumnya tentang mekanisme kontrol diri dan hubungannya dengan agresi.
Dari hasil ulasan tersebut disimpulkan bahwa mengurangi kontrol diri akan meningkatkan agresi, dan meningkatkan kontrol diri akan mengurangi agresi
Denson, DeWall, Finkel, 2012. Dari dampak-dampak yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dapat
disimpulkan bahwa seseorang yang memiliki kontrol diri yang tinggi akan berdampak pada peningkatan performansi kerja, pengendalian impuls yang
baik, penyesuaian dan stabilitas harga diri, hubungan interpersonal yang baik, dan kurangnya perilaku agresi. Pada sisi lain, kontrol diri yang rendah akan
berdampak pada
penurunan performansi
kerja, impulsivitas,
ketidakmampuan melakukan penyesuaian psikologis, stabilitas harga diri yang rendah, kurangnya hubungan interpersonal, dan meningkatnya perilaku
agresi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
C. MEDIA SOSIAL
Jalonen 2014 mendefinisikan media sosial secara bebas mengacu pada alat interaksi antar manusia yang memampukan penggunanya membuat,
membagikan, dan bertukar informasi dalam jaringan. Ia mengatakan bahwa tidak ada suatu definisi yang tepat dan dapat diterima secara universal tentang
media sosial Jalonen, 2014. Namun pada penelitian yang lebih baru, Carr Hayes 2015 membuat sebuah definisi baru tentang media sosial yang tepat dan
dapat dipakai sebagai definisi jangka panjang. Media sosial didefinisikan sebagai saluran komunikasi masspersonal berbasis internet, terarah, dan
konstan, untuk memfasilitasi interaksi persepsi dan pengambilan nilai dari konten yang dihasilkan oleh para penggunanya Carr Hayes, 2015.
Komunikasi masspersonal menggambarkan komunikasi yang dilakukan dalam konteks interpersonal dan massal broadcast, seperti ketika seorang individu
menggunakan saluran yang secara tradisional dikaitkan dengan komunikasi massal untuk menyampaikan pesan yang pada dasarnya bersifat interpersonal,
misalnya menelepon ke program radio untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada teman Smock, Ellison, Lampe, Wohn, 2011. Komunikasi
masspersonal jarang terjadi diluar konteks media sosial seperti lamaran
pernikahan di billboard karena fitur yang terdapat di media sosial mudah diakses bagi pengguna untuk terlibat dalam komunikasi masspersonal.
Terdapat berbagai macam media sosial yang saat ini tersedia di internet. Beberapa media sosial yang populer adalah Facebook, Twitter, Instagram,
Whatsapp, LINE, Youtube, dan lainnya Kemp, 2017. Media sosial tersebut PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI