Uji Hipotesis METODE ANALISIS DATA

49

2. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kontrol diri dan agresi elektronik pada pengguna media sosial di masa transisi menuju dewasa. Analisis penelitian ini menggunakan koefisien Pearson ’s Product-Moment Correlation jika uji asumsi normalitas terpenuhi dan akan menggunakan koefisien Spearman’s rho jika uji asumsi normalitas tidak terpenuhi Clark-Carter, 2010. Uji asumsi linearitas harus terpenuhi untuk melakukan uji hipotesis, karena teknik korelasi didasarkan pada asumsi bahwa terdapat hubungan yang linear antar variabel Santoso, 2010. Koefisien yang dihasilkan oleh uji hipotesis bergerak mendekati -1 hingga mendekati 1 yang menunjukkan hubungan positif atau negatif dari kedua variabel Santoso, 2010. Hipotesis nol ditolak jika nilai signifikansi kurang dari 0,05 yang berarti hubungan positif atau negatif itu signifikan. Sebaliknya, hipotesis nol diterima jika nilai signifikansi lebih dari 0,05 yang berarti hubungan antara kedua variabel tersebut tidak signifikan Clark- Carter, 2010. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. PELAKSANAAN PENELITIAN

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 Juni 2017 sampai dengan 6 Juni 2017. Peneliti melakukan pengambilan data dengan kedua skala yang dibuat menggunakan Google Forms. Skala tersebut kemudian disebarkan dengan tautan bit.lymedsos2017 ke beberapa media sosial seperti Instagram, Twitter, LINE, dan Facebook. Tautan tersebut kemudian disebarkan lagi oleh rekan- rekan peneliti dalam media sosial tersebut. Dari proses tersebut, didapatkan 275 respon.

B. DESKRIPSI SUBJEK PENELITIAN

Subjek dalam penelitian ini berusia 18 tahun sampai dengan 25 tahun yang menggunakan media sosial. Sejumlah 275 subjek mengisi skala dalam bentuk Google Forms dengan deskripsi sebagai berikut: Tabel. 11 Deskripsi Jenis Kelamin Subjek Jenis Kelamin Jumlah Persentase Laki-laki 72 26,2 Perempuan 203 73,8 275 100