karier, bagi karywan yang berprestasi dan berdisiplin tinggi diusulkan promosi jabatan, sedangkan bagi karyawan yang tidak berprestasi dan
kurang disiplin dikenakan sanksi dan demosi jabatan. Di samping kedisiplinan, lingkungan kerja juga merupakan faktor
yang menentukan prestasi karyawan. Pada umumnya karyawan menghendaki lingkungan tempat kerja yang menyenangkan, aman dan
nyaman. Kondisi lingkungan yang demikian medorong terciptanya etos kerja yang tinggi serta menibulkan rasa bangga serta puas menjadi bagian
pada perusahaan sehingga karyawan ikut merasa memiliki perusahaan dan mempunyai rasa tanggung jawab terhadap kemajuan perusahaan.
Sebaliknya, jika lingkungan kerja yang sangat tidak nyaman dapat mengurangi konsentrasi kerja dan pada akhirnya meurunkan etos kerja dan
produktivitas menjadi rendah. Mengacu pada pengertian di atas, maka kinerja karyawan adalah
sebuah prestasi yang diraih karena adanya kemauan, kemampuan, motivasi, disiplin diri serta lingkungan kerja yang mendukung.
Berdasarkan masalah yang diuraikan, maka peranan Sumber Daya Manusia sangat berpengaruh terhadap keberhasilan suatu organisasi seperti
unit Sintelis PT. Kereta Api persero Daop 3 Cirebon dalam mewujudkan
tujuannya. Untuk itu penulis tertarik mengadakan penelitian dan membahasnya dalam betuk skripsi dengan judul
―Analisis Kedisiplinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Unit Sintelis PT. Kereta Api
Persero Daop 3 Cirebon
‖.
1.2 Identifikasi Masalah
1. Karyawan Unit Sintelis PT. KAI DAOP 3 Cirebon belum sepenuhnya
menunjukkan kedisiplinan dilihat dari absensi dan izin. 2.
Masih banyak kasus kecelakaan yang terjadi di PT KAI DAOP 3 Cirebon.
3. Keterlambatan tiba maupun berangkat kereta api cenderung meningkat.
1.3 Rumusan Masalah
1. Apakah Kedisiplinan berpengaruh terhadap kinerja para karyawan UNIT
SINTELIS PT. Kereta Api Persero Daop 3 Cirebon. 2.
Apakah Kedisiplinan berpengaruh terhadap ketepatan jadwal karyawan UNIT SINTELIS PT. Kereta Api Persero Daop 3 Cirebon.
3. Bagaimanakah pelaksanaan Kedisiplinan UNIT SINTELIS PT. Kereta
Api Persero Daop 3 Cirebon terhadap kinerja karyawan.
1.4 Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penulis membuat batasan masalah, yakni penulis mencari pengaruh kedisiplinan dari faktor disiplin
Preventif, disiplin Korektif, dan disiplin Progresif terhadap peningkatan kinerja karyawan Unit Sintelis PT. Kereta Api Persero Daop 3 Cirebon.
1. Disiplin Preventif, Disiplin Korektif, dan Disiplin Progresif sebagai
variable independen X yaitu variable bebas. 2.
Kinerja Karyawan, Sebagai variable dependen Y yaitu variable terikat.
1.5. Maksud Dan Tujuan Penelitian
1. Mengetahui seberapa besar pengaruh kedisiplinan terhadap kinerja
karyawan Unit Sintelis PT. Kereta Api Persero Daop 3 Cirebon.
2. Mengetahui seberapa besar pengaruh kedisiplinan Preventif terhadap
kinerja karyawan Unit Sintelis PT. Kereta Api Persero Daop 3 Cirebon.
3. Mengetahui seberapa besar pengaruh kedisiplinan Korektif terhadap
kinerja karyawan Unit Sintelis PT. Kereta Api Persero Daop 3 Cirebon.
4. Mengetahui seberapa besar pengaruh kedisiplinan Progressif terhadap
kinerja karyawan Unit Sintelis PT. Kereta Api Persero Daop 3 Cirebon.
1.6. Manfaat Penelitian
A. Bagi Peneliti
1 Menambah wawasan, pengetahuan serta pengalaman yang lebih luas
dalam penerapan manajemen yang diaplikasikan di lingkungan kerja Unit SINTELIS PT. Kereta Api persero Daop 3 Cirebon.
2 Sebagai data tambahan, pengetahuan dan informasi bagi penelitian
berikutnya. B.
Bagi Perusahaan Hasil penelitian dapat dipakai sebagai masukan untuk merumuskan
kebijakan dan pembinaan karyawan terutama yang berhubungan dengan peningkatan kinerja karyawan.
1.7. Metode Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data