Pengujian Hipotesis KESIMPULAN DAN SARAN

xxv

2.4 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis merupakan salah satu tujuan yang akan dibuktikan dalam penelitian. Jika terdapat deviasi antara sampel yang ditentukan dengan jumlah populasi maka tidak menutup kemungkinan untuk terjadinya kesalahan dalam mengambil keputusan antara menolak atau menerima suatu hipotesis. Pengujian hipotesis dapat didasarkan dengan menggunakan dua hal, yaitu: tingkat sig nifikansi atau probabilitas α dan tingkat kepercayaan atau confidence interval. Didasarkan tingkat signifikansi pada umumnya orang menggunakan 0,05. Kisaran tingkat signifikansi mulai dari 0,01 sampai dengan 0,1. Yang dimaksud dengan tingkat signifikansi adalah probabilitas melakukan kesalahan tipe I, yaitu kesalahan menolak hipotesis ketika hipotesis tersebut benar. Tingkat kepercayaan pada umumnya ialah sebesar 95, yang dimaksud dengan tingkat kepercayaan ialah tingkat dimana sebesar 95 nilai sampel akan mewakili nilai populasi dimana sampel berasal. Dalam melakukan uji hipotesis terdapat dua hipotesis, yaitu: Ho hipotesis nol dan H 1 hipotesis alternatif. Ho bertujuan untuk memberikan usulan dugaan kemungkinan tidak adanya perbedaan antara perkiraan penelitian dengan keadaan yang sesungguhnya dari yang diteliti. H 1 bertujuan memberikan usulan dugaan adanya perbedaan perkiraan dengan keadaan sesungguhnya yang diteliti. Universitas Sumatera Utara xxvi Pembentukan suatu hipotesis memerlukan teori-teori maupun hasil penelitian terlebih dahulu sebaagai pendukung pernyataan hipotesis yang diusulkan. Dalam uji keberartian regresi, langkah-langkah yang dibutuhkan untuk pengujian hipotesis ini antara lain : 1 Ho : β = β 1 = . . . = β k = 0 Tidak terdapat hubungan fungsional yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel tak bebas. H 1 : Minimal satu parameter koefisien regresi β k yang ≠ 0 Terdapat hubungan fungsional yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel tak bebas 2 Pilih taraf α yang diinginkan 3 Hitung statistik F hitung dengan menggunakan persamaan 4 Nilai F tabel menggunakan daftar tabel F dengan taraf signifikansi α yaitu F tabel = F 1 , 1 k n k 5 Kriteria pengujian : jika F hitung ≥ F tabel , maka Ho ditolak dan H 1 diterima. Sebaliknya Jika F hitung F tabel , maka Ho diterima dan H 1 ditolak.

2.5 Koefisien Determinasi