lx
4.4.3 Uji t Uji Parsial
4.4.3.1 Apakah X
1
mempegaruhi Y ?
Langkah - langkah penhujiannya sebagai berikut : 1 Menentukan formulasi hipotesanya
H : b
1
= b
2
= b
3
= 0 Sektor Pertanian tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap Total Keseluruhan PDRB di Kabupaten Karo. H
1
: b
1
b
2
b
3
Sektor Pertanian berpengaruh secara signifikan terhadap Total Keseluruhan PDRB di Kabupaten Karo.
2 Menentukan taraf nyata Dengan taraf nyata
α = 0,05 maka nilai tingkat signifikan = 1-
= 1-0,025 = 0,975 dan dk = n – k = 10 - 3 = 7 .
t
7;0,975
= 2,36
3 Kriteria pengujian H
diterima apabila t
hitung
t
tabel
H ditolak apabila t
hitung
t
tabel
4 t-hitung
Universitas Sumatera Utara
lxi
t = Untuk menentukan nilai t
hitung
, maka terlebih dahulu dilakukan pencarian nilai S
b1
, rumusannya sebagai berikut :
S
b1
=
Nilai S
b1
dapat diperoleh melalui pencarian, pertama nilai kesalahan baku tafsirannya,
= =
= =
Untuk X
1
yang mempengaruhi Y maka dicari dengan rumusan : r
12
=
2 2
2 2
2 1
2 1
2 1
2 1
i i
i i
i i
i i
X X
n X
X n
X X
X X
n
r
12
2 2
11 -
14,5654 10
616,21 -
6,0693 1038.01
1 616,211
- 686,3670
10
r
12
=
26,54 445,9289
6.778,31 -
6.863,3670
r
12
= 1
19.993,931 85,36
r
12
= 0,814100274
Universitas Sumatera Utara
lxii
Ketiga menentukan nilai S
b1
S
b1
=
S
b1
=
S
b1
=
S
b1
=
S
b1
= S
b1
= S
b1
= 0,193445263
Kemudian nilai
t
hitung
dapat diperoleh sebagai berikut : t =
t = t = 0,307654366
5 Didapat t
hitung
= 0,307654366 t
tabel
= 2,36. t
hitung
t
tabel
maka H diterima dan
H
1
ditolak. Hal ini berarti bahwa Sektor Pertanian kurang berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Total Keseluruhan PDRB di Kabupaten
Karo.
Universitas Sumatera Utara
lxiii
4.4.3.2 Apakah X
2
mempegaruhi Y ?
Langkah - langkah pengujiannya sebagai berikut : 1 Menentukan formulasi hipotesanya
H : b
1
=b
2
=b
3
=0 Sektor Industri tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Total Keseluruhan PDRB di Kabupaten Karo.
H
1
: b
1
b
2
b
3
0 Sektor Industri berpengaruh secara signifikan terhadap Total Keseluruhan PDRB di Kabupaten Karo.
2 Menentukan taraf nyata Dengan taraf nyata
α = 0,05 maka nilai tingkat signifikan = 1-
= 1-0,025 = 0,975 dan dk = n
– k = 10 - 3 = 7. F
7;0,975
= 2,36
3 Kriteria pengujian H
diterima apabila t
hitung
t
tabel
H ditolak apabila t
hitung
t
tabel
4 t-hitung t =
Untuk menentukan nilai t
hitung
dilakukan dengan menentukan kekeliruan baku taksiran dari koefisien b
2
terlebih dahulu.
Universitas Sumatera Utara
lxiv
S
b2
=
Diperoleh dengan
:
= =
= =
Untuk X
2
yang mempengaruhi Y maka dicari dengan rumusan :
r
13
=
2 3
2 3
2 1
2 1
3 1
3 1
i i
i i
i i
i i
X X
n X
X n
X X
X X
n
r
13
2 2
117,07 -
,9991 101.394
616,21 -
6,0693 1038.01
17,07 616,211
- 7.191,7428
10
r
13
244,6061 445,9289
7 72.139,704
- 71.917,428
r
13
=
91 109.076,92
222,2767 -
r
13
= - 0,673019255
Ketiga menentukan nilai S
b2
Universitas Sumatera Utara
lxv
S
b2
=
S
b2
=
S
b2
=
S
b2
=
S
b2
= S
b2
= S
b2
= 0,64657442
Kemudian nilai
t
hitung
dapat diperoleh sebagai berikut : t =
t = t = -0,321570822
5 Didapat t
hitung
= -0,321570822 t
tabel
= 2,36. t
hitung
t
tabel
maka H diterima
dan H
1
ditolak. Hal ini berarti bahwa Sektor Industri kurang berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Total Keseluruhan PDRB di
Kabupaten Karo.
4.4.3.3 Apakah X