Jaringan Nirkabel Wireless Analisa perbandingan unjuk kerja protokol routing reaktif arama terhadap protokol routing reaktif DSR pada jaringan manet.

Gambar 2.2 adhoc network

2.2 Mobile Adhoc NetworkMANET

MANET adalah sebuah jaringan wireless yang bersidat dinamis dan setiap mobile host dalam MANET bebas untuk bergerak ke segala arah. Di dalam jaringan MANET terdapat dua node mobile host atau lebih yang dapat berkomunikasi dengan node lainnya namun masih berada dalam jangkauan node tersebut. Selain itu node juga dapat berdungsi sebagai penghubung antara node yang satu dengan node yang lainnya[11] . Jaringan adhoc dapat bekerja dengan indrastruktur berupa wireless dengan cara berkomunikasi secara mobile network, serta untuk proses routingnya menggunakan Multihop Indormasi jadi setiap Indormasi akan dikirimkan dan disimpan terlebih dahulu dan diteruskan ke node tujuan melalui perantara.Namun dari sisi keamanan tentunya sangat terbatas jika dibandingkan dengan network yang menggunaan kabel . Karakteristik dari Adhoc ini pun selalu berpindah- pindah dikarenakan node selalu bergerak tanpa diprediksi ,jadi dilihat dari scalabilitynya pun jumlah nodenya berbeda beda antar daerah[6].

2.2.1 Karakteristik MANET

Beberapa karakteristik dari jaringan ini adalah: 1. Otonomi dan tanpa indrastruktur, MANET tidak bergantung kepada indrastruktur atau bersidat terpusat. Setiap node berkomunikasi secara distribusi peer-to-peer. 2. Topologi jaringan bersidat dinamis, artinya setiap node dapat bergerak bebas random mobility dan tidak dapat diprediksi. 3. Scalability artinya MANET bersidat tidak tetap atau jumlah node berbeda di tiap daerah. 4. Sumber daya yang terbatas, baterai yang dibawa oleh setiap mobile node mempunyai daya terbatas, kemampuan untuk memproses terbatas, yang pada akhirnya akan membatasi layanan dan aplikasi yang didukung oleh setiap node[11].

2.2.2 Protokol Routing

Jaringan MANET adalah sekumpulan node yang dapat bergerak mobile node yang di dalamnya terdapat kemampuan untuk berkomunikasi secara wireless dan juga dapat mengakses jaringan.Perangkat tersebut dapat berkomunikasi dengan node yang lain selama masih berada dalam jangkauan perangkat radio. Node yang bersidat sebagai penghubung tersebut akan digunakan untuk meneruskan paket dari node sumber ke tujuan[1]. Routing merupakan algoritma perpindahan indormasi di