ARAMA Ant Routing Algorithm for Mobile Ad-Hoc Networks
semut BantBackward ant atau semutyang me-replay akan dibuat. Semut Bant akan membawa nilai yang dikumpulkan oleh semut Fant yaitu berupa table
pheromone sisa battery dan jumlah node dan mengidentidikasi node perantara pada jalur. Semut Bant akan mengikuti jalur kebalikan dari semut Fant dengan
membandingkan table pheromone terkecil . Karena bergerak pada jalur kebalikan, maka table pheromone akan diubah
berdasarkan nilai jalur yang dibawanya dan mengupdate probabilitas tabel routingnya. Kemudian setelah semut Bant mencapai node sumber, maka node
sumber akan mengupdate tabelnya dan menghapus semut ant[8].
Keuntungan routing protokol ARAMA
Pada protokol ini menggunakan algoritma yang menggunakan
jalur tersedia selanjutnya sehingga pada saat sebuah node mengirimkan sebuah Fantforward ant maka node perantara
tersebut akan mencari node tujuan berdasarkan updaterouting table pheromone dan indormasi local, serta pergerakan mencari
jalur terpendek untuk sampai ke node tujuan.
Kerugian routing protokol ARAMA
Pada routing protokol ARAMA ini karena semua node semut
mengirimkan Fant untuk mencari jalur rute maka konsumsi baterai lebih besar dari pada routing protokol lainnya.
Phoase pada Ant Routing Protokol
Route Discovery Phase
Contoh simple Ant Routing Protokol Jika node S sebagai source node ingin berkomunikasi dengan node D
sebagai destination node.
Gambar 2.3.1 Source node mengaliri node tetangga dengan Fant untuk mencari jalur rute
Tahap 1 Node S akan mengirim FantForward Ant ke node tetangganya yaitu C ,B dan K . Fant1 adalah ForwardAnt dari S ke C, Fant2 adalah
ForwardAnt dari S ke B, Fant3 adalah ForwardAnt dari S ke K. Setiap Fant akan menghitung table pheromone untuk setiap node berupa sisa battery
dan node. Kemudian Fant akan bergerak lagi dengan rumus probabilitas diatas mencari jalur yang belum dikunjungi. hampir sama seperti tahap di
atas Fant1 adalah ForwardAnt dari B ke J, Fant2 adalah ForwardAnt dari C ke W, Fant3 adalah ForwardAnt dari K ke R. Setiap Fant akan menghitung
table pheromone .Karena Fant1 sudah menuju ke node D yang adalah tujuan
atau destination node D, maka node D akan me-replay dengan BantBackwardAnt, maka node D atau destination node akan meng-update
table pheromone dari Fant1. Kemudian node D akan menghapus Fant1 dan mengirimkan Bant ke jalur yang sebelumnya telah dilalui oleh Fant1 yaitu
menuju ke node B. Sementara itu Fant2 dan Fant3 baru saja datang menuju node D atau destination node, node D akan membandingkan tabel
pheromone miliknya dengan tabel pheromone miliki Fant3 dan Fant2.
Gambar 2.3.2 Source node menemukan jalur alternatid setelah mengirimkan Fant dan mendapatkan balasan berupa Bant
Tahap 2 Fant2 dan Fant3 akan dihapus oleh node D karena tabel pheromene milik node B yang berasal dari Fant1 lebih kecil. Maka node C
dan K tidak akan mengirimkan Bant ke jalur Fant2 dan Fant3. Sementara itu node B akan mengirim Bant ke source node atau node S. Node S akan
mengupdate tabel pheromone dan memproleh jalur tercepat sementara untuk ke node B. Node S akan mengirimkan data ke node B melalui jalur
tadi.
Gambar 2.3.3 Saat jalur alternatid terputus,jalur cadanganmaintenance mengganti yang di alternatid rute
Tahap 3 Sebagai source atau node S maka akan mengirim data melalui jalur yang telah diperloeh sementara yaitu S-B-J-D. Namun source
node S akan tetap mengirim Fant ke jalur lainnya. Ini adalah keunggulan dari ARAMA.Meskipun node S telah menemukan jalur tetapi dia akan tetap
mencari jalur alternatid lainya dengan tetap mengirim Fant, ini karena topologi adhoc MANET sangat dinamis , sehingga saat jalur terputus source
node S tetap memiliki jalur alternatid lainnya, tidak harus mengulang mencari jalur dari awal dikarenakan pada routing ARAMA tetap
maintenance jalur meski tidak dilalui dengan mengirim Fant.
Gambar 2.3.4 Pada saat jalur node terputus, maka node C otomatis menggantikan jalur karena dialiri Fant.
Tahap 4 pada saat jalur route mengalami putus koneksi pada jalur route node S,B,J,D, akan tetapi sebelumnya node source tetap
mengalirkan Fant kepada node tetangga sebelumnya , peristiwa ini dinamakan backup path routing atau jalur cadangan ini disediakan pada
protokol ARAMA untuk menghindari putusnya jaringan, namun bandwidth yang dibroadcast node source jadi semakin boros karena semua jalur node
tetangga tetap dialiri Fant.