4. Persamaan Bernoulli
5. Teorema Torricelli
BAB III PEMODELAN MATEMATIKA PADA SISTEM SATU BEJA NA
A. Sistem Satu Bejana tanpa Aliran Air
1. Pengaruh Luas Penampang Pada Ketinggian Air Bejana
2. Pengaruh Konstanta Torriceli Pada Ketinggian Air Bejana
B. Sistem Satu Bejana dengan Aliran Air
1. Pengaruh Aliran Air Masuk Pada Ketinggian Air Bejana
2. Pengaruh Luas Penampang Pada Ketinggian Air Bejana
3. Pengaruh Konstanta Torriceli Pada Ketinggian Air Bejana
BAB IV PEMODELAN MATEMATIKA PADA SISTEM DUA BEJA NA
A. Sistem Dua Bejana tanpa Aliran Air Masuk Pada Sistem Bejana di
Atasnya B.
Sistem Dua Bejana dengan Aliran Air Masuk Pada Sistem Bejana di Atasnya
C. Sistem Dua Bejana dengan Aliran Air Disesuaikan
BAB V PENUTUP A.
Kesimpulan B.
Saran PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II PEMODELAN MATEMATIKA DENGAN
PERSAMAAN DIFERENSIAL DAN DERET BINOMIAL
A. Pemodelan Matematika
Model adalah gambaran suatu objek yang disusun berdasarkan tujuan
tertentu, dan objeknya dapat berupa suatu sistem, suatu perilaku sistem, ataupun suatu proses tertentu.
Sistem adalah suatu himpunan beserta relasi antara unsur-unsurnya yang
disusun berdasarkan tujuan tertentu. Misalnya rumah sakit, yang merupakan suatu sistem yang bertujuan untuk merawat orang sakit, den bagian dari rumah sakit
tersebut harus mendukung tujuan merawat orang sakit. Tujuan penyusunan model dibedakan tiga kategori yaitu :
a Guna mengenali keadaan, sifat, atau perilaku sistem dengan cara
mencari keterkaitan antara unsur-unsurnya. Model seperti ini adalah model keterkaitan
. b
Guna mengadakan pendugaan prediksi untuk memperbaiki keadaan objek, yang disebut model pendugaan.
c Guna mengadakan optimisasi bagi objek. Modelnya disebut model
optimisasi .
Manfaat model adalah untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas
mengenai suatu objek tanpa merusak ataupun mengganggu objek yang aslinya, yang dapat dilakukan dengan cara eksperimen pada model tersebut. Hal ini dapat