a. Pengendalian pada informasi yang ditransmisikan, yang
dimaksudkan agar orang tidak berhak tidak dapat menyadap di tengah jalur untuk informasi yang dikirim. Kalau transmisi informasi
menggunakan jalur telekomunikasi maka dapat dilakukan dengan menggunakan kabel, maka jalur kabel harus diawasi supaya
pentadapan kabel dapat dicegah. b.
Pengendalian-pengendalian pada tampilan dilayar terminal berguna untuk mencegah mereka yang tidak berhak untuk melihat informasi
yang ditampilkan di layar terminal. Pengendalian dapat dilakukan dengan cara :
a. Menempatkan masing-masing terminal diruang yang terpisah.
b. Menampilkan informasi yang penting dan tidak ingin terlihat
orang lain dengan tampilan integritas rendah dilayar terminal, sehingga tidak mudah dibaca.
c. Meletakkan terminal yang menghadap ke tembok, sehingga tidak
mudah terlihat bagi mereka yang lewat.
Pengendalian aplikasi juga bertujuan untuk menjaga kebenaran data yang takan dilaporkan dan membatasi penggunaan output oleh orang yang
berhak.
2.3. Kerangka Pemikiran
Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer ini sangatlah penting untuk dilaksanakan pada masa kini dimana kemajuan
teknologi dan persaingan yang ada sangatlah tinggi. Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer harus benar-benar dapat mewakili sistem
yang telah ada di perusahaan dan dapat memberikan banyak keuntungan dibandingkan kendala-kendala. Agar kendala-kendala tersebut tidak
terjadi maka diperlukan Pengendalian Intern yang benar-benar dapat melindungi sistem tersebut dari kendala-kendala dan kecurangan dalam
perusahaan yang ada dan yang mungkin akan terjadi, karena pimpinan tidak dapat mengawasi secara langsung baik harta maupun jalannya
aktivitas perusahaan. Dalam pengendalian intern terdapat dua aktivitas pengendalian yang berguna untuk mencegah dan mendeteksi kendala-
kendala yang akan terjadi, yaitu : 1.
Pengendalian Umum, yang merupakan pengendalian-pengendalian sistem teknologi informasi yang paling luar yang harus dihadapi terlebih dahulu
oleh pemakai sistem informasi, sedangkan 2.
Pengendalian Aplikasi, merupakan pengendalian-pengendalian yang dipasang pada pengolahan aplikasi. Jika pengendalian umum dapat
dilewati, maka pengendalian aplikasi dapat diaktifkan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 2.3 : Kerangka konseptual
Pengendalian Umum Pengendalian Aplikasi
Pengendalian Intern Sistem Informasi Akuntansi Berbasis
Komputer
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penilitian ini penulis menggunakan jenis penelitian studi kasus. Dimana pengertian studi kasus adalah penelitian tentang status
subyak penelitian yang berkenaan dengan suatu spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas. Menurut Robert K. Yin 1996 penelitian studi
kasus memiliki lima komponen, yaitu : 1.
Adanya pertanyaan dalam riset dan perumusan masalah. 2.
Adanya proposisi jika ada 3.
Adanya unitunit Analisis 4.
Adanya kriteria dalam menginterprestasikan temuan 5.
Adanya logika berpikir yang mengaitkan antara data dan proposisi. Dimana kasus penerapan sistem informasi akuntansi berbasis
komputer untuk meningkatkan pengendalian intern di CV. Syahid Husada Surabaya penulis lebih menekankan pada kedalaman analisis untuk tujan
evaluasi dan bukan untuk menguji hipotesa.
3.2. Tempat Penelitian