yang akan memuaskan kebutuhan pembeli, baik aktual maupun yang potensial.
Asosiasi pemasaran Amerika dalam Kotler 2007 : 06 , mengemukakan bahwa pemasaran adalah satu fungsi organisasi dan
seperangkat proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan
dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemilik sahamnya. Dari beberapa pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa
pemasaran adalah seluruh kegiatan usaha yang bertujuan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen.
2.2.1.2 Manajemen Pemasaran
Menurut Kotler dalam Swastha dan Irawan 1990 : 07 , Manajemen pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan program – program yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai
tujuan organisasi. Manjemen pemasaran tidak saja menyangkut pencarian dan
peningkatan permintaan, tetapi juga menyangkut pengubahan atau bahkan pengurangannya. Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan,
pelaksanaan, dan pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang
menguntungkan dengan pembeli sasaran dengan maksud untuk mencapai sasaran organisasi Kotler dan Armstrong, 1992 : 14 .
Asosiasi pemasaran Amerika dalam Kotler 2007 : 06 , mengemukakan bahwa manjemen pemasaran sebagai seni dan ilmu
memilih pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga, dan menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menyerahkan dan mengomunikasikan
nilai pelanggan yang unggul. Dari beberapa pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa
manajemen pemasaran adalah melakukan analisa, membuat rencana, melaksanakan, dan mengendalikan program yang telah dirancang untuk
mengadakan pertukaran dengan pasar dengan maksud mencapai tujuan organisasi.
2.2.1.3 Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran adalah suatu manajemen dalam bidang pemasaran yang berorientasi kepada kebutuhan dan keinginan konsumen dengan
didukung oleh kegiatan pemasaran terpadu yang diarahkan untuk memberikan kepuasan konsumen sebagai kunci keberhasilan organisasi
dalam usahanya mencapai tujuan yang telah ditetapkan Assauri, 2007 : 81 .
Menurut Kotler dan Armstrong 1992 : 15 , konsep pemasaran menyatakan bahwa kunci untuk mencapai sasaran organisasi tergantung
pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan pemberian kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan lebih efisien dari yang
dilakukan para pesaing.
Menurut Swastha dan Irawan 1990 : 07 , konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan
pembeli atau konsumen. Dari beberapa pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa
konsep pemasaran menentukan keinginan dan kebutuhan pasar agar dapat memberikan kepuasan kepada konsumen yang melebihi kepuasan yang
diberikan oleh pesaing.
2.2.2 Perilaku Konsumen 2.2.2.1 Pengertian Perilaku Konsumen