Persiapan Penelitian Data Penelitian
73
disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat harga diri pada subjek laki-laki dan subjek perempuan.
b. Statistik deskriptif terkait religiusitas
Berikut adalah tabel yang menunjukkan hasil rata-rata subjek pada skala religiusitas :
Tabel 21. Hasil rata-rata subjek pada skala religiusitas berdasarkan jenis
kelamin
Religiusitas Laki
– Laki Perempuan
M SD
M SD
114,95 12,982
118,01 9,1
Catatan : N=38, N=76
Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa religiusitas pada perempuan M=118,01 cenderung lebih
tinggi dibandingkan religiusitas pada laki-laki M=114,95. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa religiusitas pada perempuan
cenderung lebih tinggi daripada laki-laki. Selain itu, karena data penelitian pada skala religiusitas
menunjukkan sebaran data yang tidak normal, maka dilakukan teknik analisis data menggunakan Uji U atau Mann Whitney
dengan menggunakan program SPSS 16.0. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Tabel 22. Hasil Uji U pada skala religiusitas berdasarkan jenis kelamin
Test Statistics
a
Religiusitas Responden
Mann-Whitney U 1300.500
2041.500 Wilcoxon W
Z -.863
.388 Asymp. Sig. 2-tailed
Hasil uji U pada skala religiusitas berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa taraf signifikansi α = 5 0,05 dan sig.2-tailed =
0,388. Hasil ini menunjukkan bahwa sig.2- tailed α = 0,388 0,05 =
maka Ho diterima. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat religiusitas berdasarkan jenis kelamin subjek.
Tabel 23. Mean dan SD skala religiusitas
Variabel N
Data Hipotetik Data Empirik
Mean Skor
SD Mean
Skor SD
Min Max Min Max
Religiusitas 114 87,5
35 140 17,5 116,99
85 137
10,595
Berdasarkan hasil perhitungan, tabel diatas menunjukkan bahwa nilai mean hipotetik pada skala religiusitas sebesar 87,5 dan
75
nilai mean empirik sebesar 116,99. Hal ini menunjukkan bahwa subjek dapat dikatakan memiliki religiusitas yang cenderung
tinggi, karena nilai mean empirik lebih besar daripada nilai mean hipotetik.
c. Statistik deskriptif terkait perilaku seksual pranikah
Berikut adalah tabel yang menunjukkan hasil rata-rata subjek pada skala perilaku seksual pranikah :
Tabel 24. Hasil rata-rata subjek pada skala perilaku seksual pranikah
berdasarkan jenis kelamin Perilaku
Seksual Pranikah
Laki – Laki
Perempuan
M SD
M SD
43,18 15,208
34,83 11,899
Catatan : N=38, N=76
Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa perilaku seksual pranikah pada laki-laki M=43,18
cenderung lebih tinggi daripada perempuan M=34,83. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa laki-laki cenderung terlibat
perilaku seksual pranikah yang lebih tinggi dibandingkan perempuan.
Selain itu, karena hasil data penelitian menunjukkan sebaran data yang tidak normal pada skala perilaku seksual
76
pranikah, maka dilakukan uji U atau Mann Whitney dengan menggunakan program SPSS 16.0.
Tabel 25. Hasil uji U pada skala perilaku seksual pranikah berdasarkan
jenis kelamin
Test Statistics
a
Tahapan Perilaku Seksual
Pranikah Responden
Mann-Whitney U 885.500
Wilcoxon W 3811.500
Z -3.367
Asymp. Sig. 2-tailed .001
a. Grouping Variable: Jenis Kelamin Responden
Hasil uji U pada skala perilaku seksual pranikah berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa taraf signifikansi α
= 5 0,05 dan sig.2-tailed = 0,001. Hasil ini menunjukkan bahwa sig.2-
tailed α = 0,001 0,05 = maka Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan perilaku seksual pranikah
berdasarkan jenis kelamin subjek. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Tabel 26. Mean dan SD skala perilaku seksual pranikah
Variabel N
Data Hipotetik Data Empirik
Mean Skor
SD Mean Skor
SD Min Max
Min Max
Perilaku seksual
pranikah
114 65
26 104
13 37,61 26
96 13,614
Berdasarkan hasil perhitungan, tabel diatas menunjukkan bahwa nilai mean hipotetik pada skala perilaku seksual pranikah
sebesar 65 dan nilai mean empirik sebesar 37,61. Hal ini menunjukkan
bahwa subjek
dapat dikatakan
memiliki kecenderungan perilaku seksual pranikah yang cenderung rendah,
karena nilai mean empirik lebih kecil daripada nilai mean hipotetik.