Persepsi Remaja Terhadap Perilaku Seksual Pranikah
41
Sebagai akibat dari meningkatnya minat ini remaja seringkali
membandingkan keyakinannya dengan keyakinan teman-temannya atau menganalisis keyakinannya secara kritis sesuai dengan meningkatnya
pengetahuan remaja. Apabila remaja gagal memahami keyakinan atau agamanya, maka ia dapat dengan mudah terpengaruh dengan keyakinan
yang dianut oleh teman sebayanya baik itu positif maupun negatif. Ketika remaja memasuki periode keraguan religius, remaja mulai meragukan isi
religiusitas. Keraguan ini akan membuat remaja kurang taat pada agama atau sebaliknya.Hal ini lah yang akan menentukan tingi atau rendahnya
religiusitas pada remaja. Pengaruh atau tekanan dari teman sebaya menjadi faktor
reinforcing atau faktor penguat yang dapat memperkuat perilaku. Faktor reinforcing disini berperan sebagai penguat dari faktor predisposing atau
faktor yang memotivasi remaja untuk melakukan perilaku seksual pranikah yaitu harga diri dan religiusitas. Hal ini akan berdampak pada tinggi atau
rendahnya perilaku seksual pranikah pada remaja. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42