Prosedur Pengumpulan Data Teknik Analisis Data
                                                                                69
49  subjek  dengan  status  berpacaran  dan  58  orang  50  subjek dengan status singlepernah berpacaran.
Tabel 14. Data Usia Subjek Penelitian
Usia Jumlah
16 Tahun 54 Orang
17 Tahun 40 Orang
18 Tahun 20 Orang
Total 114 Orang
Tabel 15. Data Jenis Kelamin Subjek Penelitian
Jenis Kelamin Jumlah
Laki – laki
38 Orang Perempuan
76 Orang
Total 114 Orang
70
Tabel 16. Relasi Romantis Subjek Penelitian
Status  Relasi Romantis Jumlah
Berpacaran 56 Orang
Single 58 Orang
Total 114 Orang
2. Statistik Deskriptif
a. Statistik deskriptif terkait harga diri
Berikut  adalah  tabel  yang  menunjukkan  hasil  rata-rata subjek pada skala harga diri :
Tabel 17. Hasil  rata-rata  subjek  pada  skala  harga  diri  berdasarkan  jenis
kelamin
Harga Diri Laki
– Laki Perempuan
M SD
M SD
62,63 5,943
61,84 5,638
Catatan : N=38, N=76
Dari  hasil  analisis  statistitik  deskriptif  terlihat  bahwa  laki-laki M=62,63 memiliki harga diri yang lebih tinggi dibandingkan perempuan
M=61,84.  Maka  dapat  disimpulkan  bahwa  laki-laki  memiliki  harga  diri yang cenderung lebih tinggi dibandingkan perempuan.
71
Tabel 18. Mean dan SD skala harga diri
Variabel N
Data Hipotetik Data Empirik
Mean Skor
SD  Mean Skor
SD Min  Max
Min  Max Harga
Diri
114 63
21 84
10,5  62,11 50
80 5,727
Berdasarkan  hasil  perhitungan,  tabel  diatas  menunjukkan  bahwa nilai  mean  hipotetik  pada  skala  harga  diri  sebesar  63  dan  nilai  mean
empirik sebesar 62,11. Hal ini menunjukkan bahwa subjek dapat dikatakan memiliki  harga  diri  yang  cenderung  rendah,  karena  nilai  mean  empirik
lebih kecil daripada nilai mean hipotetik. Kategorisasi  tingkat  harga  diri  dilakukan  dengan  mengacu  pada
rata-rata  skor  dan  standar  deviasi.  Penggolongan tersebut  terbagi  menjadi
tiga kategori yaitu Tinggi X ≥ µ + 1,0σ, Sedang µ - 1,0σ  X ≤ µ + 1,0σ,
Rendah
X ≤ µ + 1,0σ. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Tabel 19. Kategorisasi tingkat harga diri
Kategori Rentang
Jumlah Subjek Persentase
Tinggi X  73,5
4 3,5
Sedang 52,5 ≤ X ≤ 73,5
105 92,1
Rendah 52,5
5 4,4
Total 114
100
Peneliti  juga  melakukan  uji  beda  dengan  tujuan  untuk membandingkan  rata-rata  dua  populasi  Sarwono,  2006.  Berikut
merupakan  hasil  uji  beda  kelompok  berdasarkan  jenis  kelamin  subjek penelitian pada variabel harga diri.
Tabel 20. Uji beda subjek pada skala harga diri berdasarkan jenis kelamin
T Df
Sig. 2-
tailed Mean
Difference Std.
Error Difference
95 Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper
Equal 0,692  112
0,490 0,789
1,141 -1,470  3,049
Unequal  0,680  70,727  0,499 0,789
1,161 -1,525  3,104
Berdasarkan  hasil  data  pada  tabel,    dapat  diketahui  signifikansi sebesar  0,490.  Karena  signifikansi  lebih  dari  0,05,  maka  dapat
73
disimpulkan  bahwa  tidak  ada  perbedaan  tingkat  harga  diri  pada  subjek laki-laki dan subjek perempuan.
b. Statistik deskriptif terkait religiusitas
Berikut  adalah  tabel  yang  menunjukkan  hasil  rata-rata subjek pada skala religiusitas :
Tabel 21. Hasil  rata-rata  subjek  pada  skala  religiusitas  berdasarkan  jenis
kelamin
Religiusitas Laki
– Laki Perempuan
M SD
M SD
114,95 12,982
118,01 9,1
Catatan : N=38, N=76
Berdasarkan  hasil  analisis  statistik  deskriptif  menunjukkan bahwa  religiusitas  pada  perempuan  M=118,01  cenderung  lebih
tinggi  dibandingkan  religiusitas  pada  laki-laki  M=114,95.  Oleh karena  itu  dapat  disimpulkan  bahwa  religiusitas  pada  perempuan
cenderung lebih tinggi daripada laki-laki. Selain  itu,  karena  data  penelitian  pada  skala  religiusitas
menunjukkan  sebaran  data  yang  tidak  normal,  maka  dilakukan teknik  analisis  data  menggunakan  Uji  U  atau  Mann  Whitney
dengan menggunakan program SPSS 16.0. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
                                            
                