2.3.1 Analisis Kebutuhan Pelatihan Training Need Analysis
Setiap pelatihan harus dirancang dan direncanakan sedemikian rupa agar efektif, yaitu mencapai tujuan dan sasaran yang ingin
dicapai. Sebuah program pelatihan harus mencakup sebuah pengalaman belajar dan harus merupakan sebuah kegiatan
organisasional yang direncanakan dan dirancang sebagai jawaban atas kebutuhan organisasi yang spesifik.
Tujuan dari kegiatan Training Need Analyasis TNA adalah mengumpulkan informasi untuk menentukan apakah pelatihan tersebut memang
dibutuhkan dalam organisasi itu, jika benar dibutuhkan, pada bagian mana pelatihan tersebut dibutuhkan, pelatihan apa yang dibutuhkan, dan selain
pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan, hal-hal apa lagi yang harus diajarkan. Organisasi yang melaksanakan pelatihan tanpa didahului proses
identifikasi kebutuhan dapat menghabiskan uang untuk kegiatan yang mubazir. Suatu masalah yang terkait dengan keefektifan dan efisiensi organisasi mungkin
harus diatasi melalui perbaikan prosedur seleksi, perbaikan sistem imbalan, atau perubahan rancangan pekerjaan, tapi bukan pelatihan.
Keputusan penyelenggaraan pelatihan dan pengembangan haruslah bertumpu pada data terbaik yang tersedia, yang dihimpun dalam suatu penilaian
kebutuhan. Dalam penilaian kebutuhan dilakukan diagnosis terhadap masalah saat ini dan tantangan-tantangan dimasa mendatang dihadapi.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Cascio 1995 dalam bukunya yang dikutip Situmorang 2011:258 menyatakan penilaian kebutuhan sebelum pendidikan dan pelatihan
dilaksanakan terbagi dalam 3 tipe yaitu : a.
Analisis organisasional Merupakan pemeriksaan jenis permasalahan yang terjadi dalam organisasi.
Analisis organisasi ini dilakukan untuk menjawab dimana sebaiknya ditetapkan titik berat pelatihan dan pengembangan serta faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi pelatihan dan pengembangan. b.
Analisis Operasional Proses untuk menentukan perilaku-perilaku yang dituntut berdasarkan
standar-standar pekerjaan yang harus dipenuhi, analisis ini berpusat pada tingkat pengetahuan dan tingkat ketrampilan yang harus dimiliki oleh seorang
karyawan agar mampu melaksanakan pekerjaan dan mencapai kinerja yang diharapkan.
a. Analisis Individu
Yaitu mengidentifikasi kesenjangan antara kebutuhan-kebutuhan kerja dan organisasi dengan karakteristik dari masing-masing karyawan. Perbedaan
kinerja yang diharapkan dengan kinerja yang sesungguhnya adalah kebutuhan individu.
2.3.2 Tahapan Pelaksanaan Program Training And Development