116
keuntungan, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial terhadap lingkungan, komitmen terhadap nilai-nilai religius tanpa harus mengabaikan kepentingan
investor.
155
1. Sifat Reksadana Syariah
Reksadana Syariah sebagai bagian dari instrument investasi sebagaimana objeknya merupakan pengelolaan portofolio efek oleh manajer investasi, secara
umum dapat dilihat terlebih dahulu melalui sifatnya.
156
Adapun sifatnya dikarenakan bentuk hukum dari reksadana menentukan reksadana apa yang dapat dilakukan dalam
sifat suatu reksadana tersebut, akan tetapi secara umum tidak ada yang berbeda mengenai sifat-sifat yang berlaku pada reksadana konvensional dan reksadana
Syariah. Berdasarkan sifat operasionalnya, reksadana Syariah dapat dibedakan dalam
dua jenis, yaitu reksadana terbuka Open-End Fund dan reksadana tertutup Closed- End Fund. Dimana dalam hal ini reksadana yang berbentuk perseroan Perseroan
Terbatas dapat bersifat terbuka dan tertutup sedangkan reksadana yang berbentuk Kontrak Investasi Kolektif KIK hanya dapat bersifat terbuka.
157
Adapun penjelasan mengenai sifat-sifat reksadana Syariah diatas adalah sebagai berikut:
a. Reksadana terbuka Open-end fund, Reksadana terbuka adalah reksadana yang memberi kemungkinan kepada investor untuk membeli saham atau unit
155
Burhanuddin S, Op.cit., hlm. 74.
156
Abdul Ghofur Anshori, Aspek Hukum Reksadana Syariah di Indonesia, Bandung: PT. Refika Aditama, 2008, hlm. 83.
157
Andri Soemitra, Op.cit., hlm. 186.
Universitas Sumatera Utara
117
penyertaan dari reksadana dan dapat menjual kembali kepada reksadana tanpa dibatasi berapa banyak jumlah saham ataupun unit penyertaan yang
diterbitkan. Adapun nilai transaksi didasarkan pada nilai saat transaksi dilakukan current value yang biasa diesbut dengan Nilai Aktiva Bersih
NAB yang perhitungannya dilakukan setiap hari. Jumlah saham atau unit penyertaan yang beredar pada reksadana terbuka
sewaktu-waktu dapat saja berubah, hal tersebut dikarenakan reksadana terbuka yang berbentuk Perseroan Terbatas wajib membeli kembali saham
atau menerbitkan saham baru jika terjadi penjualan ataupun pembelian saham oleh investor. Dengan demikian, reksadana yang berbentuk Kontrak Investasi
Kolektif KIK juga diwajibkan agar membeli kembali unit penyertaan atau menerbitkan kembali unit penyertaan yang baru kepada investor.
Oleh sebab itu, reksadana terbuka dapat terus-menerus menjual saham atau unit penyertaan jika terdapat investor yang ingin membeli, dengan kata lain
bentuk reksadana ini selalu terbuka untuk menerima investor setiap saat. Begitupun sebaliknya, investor bisa menjual kembali saham atau unit
penyertaan yang dimilikinya kepada manajer investasi bila diinginkan. Dengan kata lain, reksadana terbuka akan kembali membeli saham atau unit
penyertaan jika investor ingin menjualnya kembali redeem. b. Reksadana tertutup Close-End Fund, Reksadana tertutup adalah reksadana
yang jumlah beredar sahamnya tidak berubah, oleh sebab itu reksadana
Universitas Sumatera Utara
118
tertutup hanya bisa menjual saham reksadana kepada investor sampai batas jumlah
modal dalam
anggaran dasar.
Dkatakan reksadana
tertutup dikarenakan reksadana ini tertutup atas jumlah saham yang diterbitkannya
ataupun menerima investor baru melalui penerbitan saham baru. Reksadana tertutup tidak akan membeli kembali redeem saham yang sudah
dijual kepada investor sehingga investor juga tidak akan dapat menjual kembali saham yang dibelinya kepada reksadana tersebut. Mengenai transaksi
jual beli reksadana tertutup dilakukan seperi saham biasa, serta juga dapat dicatatkan listed yakni di Bursa Efek Indonesia.
Dari pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa reksadana tertutup memiliki berbagai karakteristik. sebagaimana Andri Soemitra menyatakan
antara lain sebagai berikut:
158
1 Hanya dapat
menjual saham
reksadana bukan
unit penyertaan
sebagaimana dalam istilah reksadana terbuka pada investor sampai batas jumlah modal dasar yang sudah ditetapkan pada anggaran dasar perseroan,
jika ingin menjual saham melebihi modal dasar maka meningkatkan terlebih dahulu jumlah modal dasar yang sudah ditetapkan di dalam
anggaran dasar. 2 Disebut tertutup karena membatasi dalam hal jumlah saham yang
diterbitkan serta menerima investor baru.
158
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
119
3 Disebut tertutup dikarenakan tidak dapat membeli kembali saham-saham yang telah dijual kepada investor serta begitu juga sebaliknya, investor
tidak bisa menjual kembali saham yang telah dibeli kepada reksadana tersebut kecuali melalui bursa efek dengan harga yang sangat tergantung
dengan berdasarkan mekanisme pasar. Sebagaimana dalam hal peluang dan jaminan likuiditas kepada investor maka saham pada reksadana
tertutup dicatatkan di bursa efek, hingga jual beli nya pun dilakukan di bursa efek.
4 Indikator harga saham reksadana tertutup dilihat berdasarkan Nilai Aktifa Bersih NAB sehingga harga saham nya sangat tergantung kepada
permintaan dan penawaran di bursa efek. NAB tidak dihitung dan diumumkan setiap hari sebagaimana pada reksadana terbuka melainkan
dihitung dan diumumkan hanya sekali dalam seminggu.
2. Manfaat Reksadana Syariah