Pengaruh Perasaan Pribadi terhadap Asuhan Keperawatan

5.4 Pengaruh Perasaan Pribadi terhadap Asuhan Keperawatan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengujian antara variabel lingkungan psikologis terhadap asuhan keperawatan dilakukan dengan menggunakan analisis chi square test dan menyimpulkan bahwa ada pengaruh antara perasaan pribadi dengan pelaksanaan asuhan keperawatan perawat pelaksana di RSIA Pemerintah Aceh p0,05. Kondisi psikologis dari lingkungan kerja dapat mempengaruhi kinerja yang meliputi perasaan yang bersifat pribadi atau kelompok, status dihubungkan dengan sejumlah lokasi ruang kerja dan sejumlah pengawasan atau lingkungan kerja. Menurut Newstrom 2006, privasi dari pekerja dapat dirasakan dari desain ruang kerja. Ada ruang kerja yang didesain untuk seorang pekerja, adapula yang didesain untuk beberapa orang, sehingga penyelia untuk mengawasi interaksi antar karyawan. Para karywan tingkat bawah senang dengan desain ruang yang terbuka karena memberi kesempatan kepada karyawan untuk berkomunikasi secara informal. Sebaliknya para manajer merasa tidak puas dengan desain ruang yang terbuka karena banyak gangguan suara dan privasi yang dimiliki terbatas. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Amroellah 2005, menyebutkan bahwa kondisi kerja psikologis seperti keharmonisan antara sesama rekan kerja ternyata berpengearuh terhadap kinerja. Hal ini di jelaskan lagi oleh penelitian yang dilakukan oleh Erwin S 2007, yang menyebutkan bahwa komunikasi yang baik antara bawahan dan atasan akan berpengaruh pada ketercapaian tujuan pelaksanaan pekerjaan dalam hal ini adalah asuhan keperawatan. Universitas Sumatera Utara Menurut asumsi peneliti lingkungan yang baik antara atasan dan bawahan serta keharmonisan antara sesama rekan kerja akan berdampak pada psikologis perawat sendiri, karena hal ini secara langsung akan meningkatkan semangat kerja perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan. Kondisi di Rumah Sakit Ibu dan Anak saat ini ialah rumah sakit belum memiliki ruangan yang khusus untuk pekerja secara individu, yang ada adalah ruangan yang digunakan untuk perawat pelaksana secara bersamaan dan alat-alat keperawatan yang diperlukan untuk tidakan sebagian besar juga berada di ruangan tersebut, sehingga ruangan menjadi pengap. Pada saat shift malam ruangan tersebut juga digunakan untuk tempat tidur perawat pelaksana, dan kondisinya jauh dari kerapian, hal ini tentu berpengaruh terhadap kondisi psikologis perawat pelaksana yang bertugas di siang hari.

5.5 Pengaruh Kepentingan terhadap Asuhan Keperawatan