Landasan Teori TINJAUAN PUSTAKA

akurat dan terapeutik Kozier, et al, 2005. 2.5.5. Adalah proses yang berkelanjutan untuk menilai efek dari asuhan keperawatan pada klien.Evaluasi dilakukan terus menerus pada respon pasien terhadap asuhan keperawatan yang telah dilaksanakan. Evaluasi dapat dibagi dua yaitu evalusi proses atau formatif dilakukan setiap selesai melaksanakan asuhan, evaluasi hasil atau sumatif dilakuakan dengan membandingkan respon pasien pada tujuan khusus dan umum yang telah ditentukan. Keliat, 2008. Evaluasi

2.6. Landasan Teori

Asuhan keperawatan adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktek keperawatan yang langsung diberikan kepada pasien pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan. Asuhan keperawatan dilaksanakan menggunakan metodologi pemecahan masalah melalui pendekatan proses keperawatan, berpedoman pada standar keperawatan, dilandasi etik dan etika keperawatan dalam lingkup wewenang serta tanggung jawabnya Potter, 2009. Asuhan keperawatan terbagi menjadi 5 langkah yaitu pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi. Dengan tidak di lakukannya asuhan keperawatan yang benar maka pasien tidak mendapat asuhan keperawatan untuk mengatasi masalah kesehatan dan mencegah masalah kesehatan yang baru bahkan memperlambat proses kesembuhan dari pasien tersebut. Sonontiko 2002, menyebutkan bahwa faktor yang mempengaruhi Universitas Sumatera Utara pelaksanaan proses keperawatan adalah: kecakapan Intelaktual, kreatifitas perawat, Ilmu pengetahuan, percaya diri perawat, motivasi, sarana, komunikasi, jaminan kesejahteraan karyawan, komunikasi feed back antara pimpinan dan bawahan, pasien dan keluarga yang kooperatif, pengalaman kerja, lingkungan yang nyaman, kedisiplinan, kerja sama antar profesi, dan birokrasi yang ditetapkan. Kondisi lingkungan kerja dapat menimbulkan ketidaknyamanan seseorang dalam menjalankan pekerjaannya misalnya udara dan kebisingan, karena beberapa orang sangat sensitif terhadap kondisi lingkungan Margiati,2006. Lingkungan kerja yang kurang nyaman, misalnya panas, berisik, sirkulasi udara kurang, lingkungan kerja yang kurang bersih, membuat pekerja mudah menderita stress sehingga berpengaruh pada asuhan keperawatan. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1 Kerangka Teori Adopsi : Margiati 2006, Potter 2009, dan Sonontiko, 2002 Kondisi Fisik dari lingkungan kerja. - Pencahayaan Illumination - Suhu Temperature - Kebisingan Noise - Gerakan Motion - Polusi Pollution - Keindahan Aesthetic Factors Kondisi psikologis dari lingkungan kerja - Feeling of privacy -.Sense of status and impotance Asuhan keperawatan - Pengkajian - Diagnosa keperawatan - Perencanaan - Implementasi - Evaluasi Kondisi kerja Universitas Sumatera Utara

2.7. Kerangka Konsep