Ciri-ciri Kreativitas Belajar Kreativitas Belajar

16 pengalaman-pengalaman belajar yang sangat menenangkan, pengalama- pengalaman yang sangat memberikan kepuasan kepada kita dan yang sangat bernilai bagi kita. Jadi kreativitas belajar dapat diartikan sebagai kemampuan siswa menciptakan hal-hal baru dalam belajarnya baik berupa kemampuan mengembangkan kemampuan formasi yang diperoleh dari guru dalam proses belajar mengajar yang berupa pengetahuan sehingga dapat membuat kombinasi yang baru dalam belajarnya.

2.2.1.2 Ciri-ciri Kreativitas Belajar

Kreativitas belajar mempunyai ciri-ciri yang meliputi ulet, percaya diri, luwes, bertanggung jawab, tekun, mandiri, terampil dan lain sebagainya. Ciri-ciri tersebut didukung oleh para ahli, sebagai berikut: Guilford mengemukakan ciri-ciri kreativitas dibedakan menjadi dua, yaitu kognitf aptitude dan ciri afektif non-aptitude. Adapun ciri-ciri kognitif aptitude ialah ciri-ciri yang berhubungan dengan kognisi, proses berpikir yang meliputi: 1 kelancaran berpikir, 2 kelenturan atau keluwesan fleksibilitas, 3 mampu berpikir orisinal dalam belajar, 4 elaboration mengembangkan, memperinci, memperkaya. Sedangkan ciri-ciri afektif non-aptitude ialah ciri- ciri yang lebih berkaitan dengan sikap atau perasaan yang meliputi: 1 keuletan, 2 apresiasi estetik, 3 kemandirian, 4 inovatif, percaya diri dan tanggung jawab. Kedua jenis ciri-ciri kreativitas itu diperlukan agar perilaku kreatif dapat terwujud dalam Munandar, 2002: 12. Berikut ini ciri-ciri kognitif aptitude Munandar, 1992: 88-90 sebagai berikut : 17 1 Keterampilan berpikir lancar merupakan kemampuan untuk melahirkan banyaknya ide dan gagasan, mengemukakan banyaknya cara untuk melakukan berbagai hal serta mencari banyak kemungkinan alternatif jawaban dan penyelesaian masalah. 2 Keterampilan berpikir luwes mencakup menghasilkan gagasan, jawaban atau pertanyaan yang bervariasi, dapat melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda, dan mampu mengubah cara pemikiran. 3 Keterampilan berpikir orisinal merupakan kemampuan untuk melahirkan ide- ide atau gagasan-gagasan dan membuat kombinasi-kombinasi yang sifatnya baru dan unik. 4 Keterampilan memperinci elaboration merupakan kemampuan untuk memperkaya atau mengembangkan suatu ide, gagasan atau produk dan kemampuan untuk memperinci suatu obyek, gagasan, dan situasi sehingga tidak hanya menjadi lebih baik tetapi menjadi lebih menarik. Menurut Sund ciri-ciri orang yang kreatif, dapat disimpulkan sebagai berikut memiliki keingintahuan yang besar, bersikap terbuka terhadap pengalaman yang baru, keinginan untuk menemukan dan meneliti, cenderung lebih menyukai tugas yang berat dan sulit, cenderung mencari jawaban yang luas dan memuaskan, memiliki dedikasi bergairah serta aktif dalam melaksanakan tugas, berpikir fleksibel, dan menanggapi pertanyaan yang diajukan serta cenderung memberi jawaban lebih banyak dalam Nursisto, 1999: 35. Berdasarkan pemaparan kreativitas belajar, maka dapat disimpulkan ciri- ciri kreativitas belajar yaitu: kelancaran dalam berpikir, kemampuan berpikir 18 luwes, kemampuan berpikir orisnil, dan kemampuan memperinci atau mengelaborasi.

2.2.1.3 Teknik Mengembangkan Kreativitas Belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA UNDERACHIEVER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SIRAMPOG BREBES TAHUN AJARAN 2015 2016

1 16 245

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PLALANGAN 01 TAHUN PELAJARAN 2015 2016

17 207 235

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP KEBIASAAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII B SMP TAMTAMA KEMRANJEN BANYUMAS TAHUN AJARAN 2013 2014

16 111 291

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DUKUNGAN TAMPILAN KEPUSTAKAAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB SISWA DALAM BELAJAR PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 STABAT TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 32

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VIII SMP PUTERI SION TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 2 24

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK PSIKODRAMA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 WARUREJA KABUPATEN TEGAL TAHUN AJARAN 2014 2015 -

0 0 67

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA SMA NEGERI 3 SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 2016 -

2 9 82

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA DENGAN GURU SMA NEGERI 3 MAGELANG TAHUN AJARAN 2015 2016 -

0 0 63

KEEFEKTIFAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII-J DI SMP N 3 UNGARAN TAHUN AJARAN 2015 2016 -

1 5 71

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TEKNIK MODELING SIMBOLIK DENGAN MEDIA VIDEO TERHADAP PENERIMAAN DIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SECANG

0 1 55