49
Dalam penelitian ini menggunakan skala Likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
fenomena sosial Sugiyono, 2009: 134. Skala ini berupa pernyataan yang merupakan tindakan dari subyek penelitian. Sebagian dari pernyataan ini
merupakan tindakan yang positif maupun negatif. Untuk setiap pernyataan disediakan sejumlah alternative jawaban, sebagai berikut: Selalu SL, Sering
SR, Kadang-kadang KD, Jarang JR, dan Tidak Pernah TP Sugiyono, 2009: 135. Dalam pemberian skor masing-masing item, bergerak dari nilai-nilai yang
paling tinggi sampai dengan yang paling rendah. Untuk pernyataan positif jawaban SL diberi skor 5, jawaban SR diberi skor 4, jawaban KD diberi skor 3,
jawaban JR diberi skor 2, dan jawaban TP diberi skor 1. Dan sebaliknya untuk pernyataan negatif jawaban SL diberi skor 1, jawaban SR diberi skor 2, jawaban
KD diberi skor 3, jawaban JR diberi skor 4, dan jawaban TP diberi skor 5. Tabel 3.2 Penskoran Alternatif Jawaban Skala Likert
Alternatif + Skor
Alternatif - Skor
Selalu SL 5
Selalu SL 1
Sering SR 4
Sering SR 2
Kadang-kadang KD 3
Kadang-kadang KD 3
Jarang JR 2
Jarang JR 4
Tidak Pernah TP 1
Tidak Pernah TP 5
3.6 Penyusunan Instrumen
Langkah-langkah yang ditempuh dalam pengadaan instrument penelitian melalui beberapa tahap. Prosedur yang ditempuh adalah perencanaan, penulisan
butir soal, penyuntingan, uji-coba, penganalisaan hasil, dan mengadakan revisi
50
Arikunto, 2006: 166. Adapun langkah-langkah menyusun instrument dalam penelitian ini, yaitu pertama menyusun kisi-kisi instrument, lalu dikonsultasikan,
hasil konsultasi direvisi jika perlu, instrument yang telah direvisi diuji-cobakan, kemudian direvisi jika perlu dan instrumen jadi yang siap disebarkan. Berikut
prosdur penyusunan instrumen.
Gambar 3.3 Prosedur Penyusunan Instrumen
Titik tolak dari penyusunan instrumen adalah variabel-variabel tersebut diberikan definisi operasionalnya, dan selanjutnya ditemukan indikator yang akan
diukur. Dari indikator ini kemudian dijabarkan menjadi butir-butir pernyataan atau pertanyaan Sugiyono, 2009: 149. Untuk mempermudah penyusunan
instrument maka diperlukan kisi-kisi instrumen. Kisi-kisi penelitian ini berdasarkan aspek-aspek yang terkadang dalam
variabel yang meliputi kelancaran berpikir, berpikir luwes, orisinil dalam belajar, dan elaborasi. Berikut ini adalah kisi-kisi instrument penelitian tentang kreativitas
belajar siswa, sebagai berikut: Tabel 3.3 Kisi-kisi Skala Kreativitas Belajar Siswa
Variabel Indikator
Deskriptor Item
+ -
Uji Coba 4 Revisi 5
Instrumen Jadi 6 Kisi-kisi Instrumen 2
Teori 1 Instrumen 3
51
Kreativitas Belajar
Siswa 1. Kelancaran
Berpikir 1.1 Mengajukan banyak pertanyaan
dan menjawab dengan sejumlah jawaban jika ada pertanyaan,
1.2 Mempunyai banyak gagasan dan lancar mengungkapkan gagasan-
gagasannya 1.3 Dapat dengan cepat melihat
kesalahan atau kekurangan pada suatu obyek atau situasi
1,2,3 6,7,8
11,12, 13
4
,5 9,10
14,15
2. Berpikir Luwes
2.1 Memberikan berbagai penafsiran terhadap suatu
masalah 2.2 Memberikan pertimbangan
terhadap situasi yang berbeda yang diberikan orang lain
2.3 Jika diberikan suatu masalah biasanya memikirkan berbagai
cara yang berbeda untuk menyelesaikannya
16,17, 18
21,22, 23
26,27, 28
19,20 24,25
29,30
3. Berpikir orisinal
3.1 Memikirkan masalah atau hal- hal yang tidak pernah
terpikirkan oleh orang lain 3.2 Mempertanyakan cara-cara yang
lama dan berusaha memikirkan cara-cara yang baru
3.3 Memiliki cara berpikir yang lain daripada yang lain
31,32, 33
36,37, 38
41,42, 43
34,35 39,40
44,45
4. Elaborasi 4.1 Mencari arti yang lebih
mendalam terhadap jawaban atau pemecahan masalah dengan
melakukan langkah-langkah yang terperinci
4.2 Mengembangkan gagasan orang lain dan menambahkan sesuatu
terhadap gambarannya sendiri maupun orang lain
46,47, 48
51,52, 53
49,50 54,55
Keterangan: Nomor item yang bercetak tebal adalah nomor item yang tidak valid.
52
3.7 Validitas dan Reliabilitas