Penyusunan Instrumen PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARANGRAYUNG PURWODADI TAHUN AJARAN 2015 2016

49 Dalam penelitian ini menggunakan skala Likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2009: 134. Skala ini berupa pernyataan yang merupakan tindakan dari subyek penelitian. Sebagian dari pernyataan ini merupakan tindakan yang positif maupun negatif. Untuk setiap pernyataan disediakan sejumlah alternative jawaban, sebagai berikut: Selalu SL, Sering SR, Kadang-kadang KD, Jarang JR, dan Tidak Pernah TP Sugiyono, 2009: 135. Dalam pemberian skor masing-masing item, bergerak dari nilai-nilai yang paling tinggi sampai dengan yang paling rendah. Untuk pernyataan positif jawaban SL diberi skor 5, jawaban SR diberi skor 4, jawaban KD diberi skor 3, jawaban JR diberi skor 2, dan jawaban TP diberi skor 1. Dan sebaliknya untuk pernyataan negatif jawaban SL diberi skor 1, jawaban SR diberi skor 2, jawaban KD diberi skor 3, jawaban JR diberi skor 4, dan jawaban TP diberi skor 5. Tabel 3.2 Penskoran Alternatif Jawaban Skala Likert Alternatif + Skor Alternatif - Skor Selalu SL 5 Selalu SL 1 Sering SR 4 Sering SR 2 Kadang-kadang KD 3 Kadang-kadang KD 3 Jarang JR 2 Jarang JR 4 Tidak Pernah TP 1 Tidak Pernah TP 5

3.6 Penyusunan Instrumen

Langkah-langkah yang ditempuh dalam pengadaan instrument penelitian melalui beberapa tahap. Prosedur yang ditempuh adalah perencanaan, penulisan butir soal, penyuntingan, uji-coba, penganalisaan hasil, dan mengadakan revisi 50 Arikunto, 2006: 166. Adapun langkah-langkah menyusun instrument dalam penelitian ini, yaitu pertama menyusun kisi-kisi instrument, lalu dikonsultasikan, hasil konsultasi direvisi jika perlu, instrument yang telah direvisi diuji-cobakan, kemudian direvisi jika perlu dan instrumen jadi yang siap disebarkan. Berikut prosdur penyusunan instrumen. Gambar 3.3 Prosedur Penyusunan Instrumen Titik tolak dari penyusunan instrumen adalah variabel-variabel tersebut diberikan definisi operasionalnya, dan selanjutnya ditemukan indikator yang akan diukur. Dari indikator ini kemudian dijabarkan menjadi butir-butir pernyataan atau pertanyaan Sugiyono, 2009: 149. Untuk mempermudah penyusunan instrument maka diperlukan kisi-kisi instrumen. Kisi-kisi penelitian ini berdasarkan aspek-aspek yang terkadang dalam variabel yang meliputi kelancaran berpikir, berpikir luwes, orisinil dalam belajar, dan elaborasi. Berikut ini adalah kisi-kisi instrument penelitian tentang kreativitas belajar siswa, sebagai berikut: Tabel 3.3 Kisi-kisi Skala Kreativitas Belajar Siswa Variabel Indikator Deskriptor Item + - Uji Coba 4 Revisi 5 Instrumen Jadi 6 Kisi-kisi Instrumen 2 Teori 1 Instrumen 3 51 Kreativitas Belajar Siswa 1. Kelancaran Berpikir 1.1 Mengajukan banyak pertanyaan dan menjawab dengan sejumlah jawaban jika ada pertanyaan, 1.2 Mempunyai banyak gagasan dan lancar mengungkapkan gagasan- gagasannya 1.3 Dapat dengan cepat melihat kesalahan atau kekurangan pada suatu obyek atau situasi 1,2,3 6,7,8 11,12, 13 4 ,5 9,10 14,15 2. Berpikir Luwes 2.1 Memberikan berbagai penafsiran terhadap suatu masalah 2.2 Memberikan pertimbangan terhadap situasi yang berbeda yang diberikan orang lain 2.3 Jika diberikan suatu masalah biasanya memikirkan berbagai cara yang berbeda untuk menyelesaikannya 16,17, 18 21,22, 23 26,27, 28 19,20 24,25 29,30 3. Berpikir orisinal 3.1 Memikirkan masalah atau hal- hal yang tidak pernah terpikirkan oleh orang lain 3.2 Mempertanyakan cara-cara yang lama dan berusaha memikirkan cara-cara yang baru 3.3 Memiliki cara berpikir yang lain daripada yang lain 31,32, 33 36,37, 38 41,42, 43 34,35 39,40 44,45 4. Elaborasi 4.1 Mencari arti yang lebih mendalam terhadap jawaban atau pemecahan masalah dengan melakukan langkah-langkah yang terperinci 4.2 Mengembangkan gagasan orang lain dan menambahkan sesuatu terhadap gambarannya sendiri maupun orang lain 46,47, 48 51,52, 53 49,50 54,55 Keterangan: Nomor item yang bercetak tebal adalah nomor item yang tidak valid. 52

3.7 Validitas dan Reliabilitas

Dokumen yang terkait

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA UNDERACHIEVER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SIRAMPOG BREBES TAHUN AJARAN 2015 2016

1 16 245

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PLALANGAN 01 TAHUN PELAJARAN 2015 2016

17 207 235

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP KEBIASAAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII B SMP TAMTAMA KEMRANJEN BANYUMAS TAHUN AJARAN 2013 2014

16 111 291

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DUKUNGAN TAMPILAN KEPUSTAKAAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB SISWA DALAM BELAJAR PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 STABAT TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 32

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VIII SMP PUTERI SION TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 2 24

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK PSIKODRAMA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 WARUREJA KABUPATEN TEGAL TAHUN AJARAN 2014 2015 -

0 0 67

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA SMA NEGERI 3 SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 2016 -

2 9 82

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA DENGAN GURU SMA NEGERI 3 MAGELANG TAHUN AJARAN 2015 2016 -

0 0 63

KEEFEKTIFAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII-J DI SMP N 3 UNGARAN TAHUN AJARAN 2015 2016 -

1 5 71

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TEKNIK MODELING SIMBOLIK DENGAN MEDIA VIDEO TERHADAP PENERIMAAN DIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SECANG

0 1 55