55
Skala psikologis kreativitas belajar dengan 55 item tersebut bertaraf signifikan 5 dengan N=25, maka diperoleh r
tabel
sebesar 0,396 dan nilai r
11
sebesar 0,927. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa skala psikologis kreativitas
belajar siswa yang telah dilakukan uji coba memiliki reliabilitas yang baik untuk digunakan sebagai alat pengumpul data penelitian.
3.8 Analisis Data
Analisis data merupakan bagian yang teramat penting dalam penelitian, karena dengan analisislah data tersebut dapat diberi arti dan makna yang berguna
dalam memecahkan masalah penelitian Nasir, 2005: 346. Dalam penelitian ini tujuan yang akan dicapai adalah untuk mengetahui gambaran kreativitas belajar
siswa sebelum pre-test dan sesudah post-test diberi layanan penguasaan konten dan untuk mengetahui adakah perbedaan kreativitas belajar siswa dalam
sebelum dan sesudah diberi layanan penguasaan konten. Untuk itu teknik analisis data yang dilakukan adalah:
3.8.1 Analisis Dreskriptif Prosentase
Data yang bersifat kuantitatif yang berwujud angka-angka hasil perhitunganpengukuran dapat diproses dengan dijumlahkan, dibandingkan
dengan jumlah yang diharapkan dan dapat diperoleh prosentase kemudian ditafsirkan dengan kalimat yang bersifat kualitatif Arikunto, 2006: 239.
Peneliti menggunakan analisis deskriptif persentase untuk mengetahui gambaran tingkatan kreativitas belajar siswa sebelum pre-test dan sesudah post-
test diberi perlakuan berupa layanan penguasaan konten. Sehingga dapat
56
diketahui seberapa besar layanan penguasaan konten dapat meningkatkan kreativitas belajar. Adapun rumus yang digunakan yaitu:
Keterangan: P
= persentase yang dicari n
= jumlah skor yang diperoleh N
= jumlah skor yang diharapkan Skala psikologis kreativitas belajar menggunakan skor 1 sampai 5. Untuk
menentukan panjang kelas interval kriteria kenaikan kreativitas belajar, sebagai berikut:
Persentase skor maksimum = 5 : 5 x 100 = 100
Persentase skor minimum = 1 : 5 x 100 = 20
Rentangan persentase skor = 100 - 20 = 80
Banyaknya kriteria = 5 sangat rendah, rendah, sedang, tinggi,
sangat tinggi Panjang kelas interval = Rentang : banyaknya = 80 : 5 = 16
Berdasarkan perhitungan di atas maka kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.4 Interval dan Kriteria Penilaian
Interval Kriteria
88 - 100 Sangat tinggi
71 - 87 Tinggi
54 - 70 Sedang
37 - 53 Rendah
20 - 36 Sangat Rendah
57
3.8.2 Analisis Kuantitatif
Dalam penelitian ini menggunakan uji t-test karena penelitian ini merupakan statistik parametris dengan jumlah subyek 25 orang, diasumsikan akan
membentuk kurve normal sehingga uji beda dilakukan dengan t-test. Selain itu, desain penelitian ini menggunakan pre-test and post-test one group design dengan
rumus sebagai berikut:
√ ∑
Keterangan :
Md = mean dari perbedaan pre-test dengan post-test post-tes
– pre-test Xd
= deviasi masing-masing subyek d-Md ∑
= jumlah kuadrat deviasi N
= subyek pada sampel d.b
= ditentukan dengan N-1 Arikunto, 2010: 349 Dari hasil perhitungan tersebut dibandingkan dengan tabel t-test. Jika hasil
perhitungan tersebut lebih besar dari tabel t-test berarti layanan penguasaan konten memberikan pengaruh terhadap kreativitas belajar siswa. Cara mengambil
keputusan menggunakan pendekatan dengan taraf signifikan 5 dengan ketentuan:
1 Ho ditolak dan Ha diterima apabila t
hitung
≥ t
tabel
.
2 Ho diterima dan Ha ditolak apabila t
hitung
t
tabel
.
84
BAB 5 PENUTUP
5.1 Simpulan