Teknik Analisis Data DATA DAN CARA PENGUMPULAN DATA

3.5.4 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah: 1 Kuantitatif Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif, dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menentukan mean, median, modus, skor terendah, skor tertinggi. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1 Menentukan nilai berdasar skor teoritis: X 100 keterangan: St = Skor Teoritis Hasil penghitungan dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa yang dikelompokkan ke dalam dua kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan kriteria sebagai berikut: Tabel 3.1 KKM PKn SD. Hj. Isriati Baiturrahman 01 Semarang Kriteria ketuntasan Kualifikasi ≥ 75 Tuntas 75 Tidak Tuntas KKM PKn SD Hj. Isriati Baiturrahman 01 Semarang = 75 2 Menghitung ketuntasan belajar secara klasikal dan penyajian data kuantitatif PKn dipaparkan dalam bentuk persentase. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut: Rata-rata kelas dapat dihitung dengan menggunakan rumus: Poerwanti,dkk, 2008:6.25 Keterangan: x : Mean rata-rata xi : tanda kelas fi : frekuensi yang sesuai dengan xi Kemudian hasil penghitungan nilai siswa dari hasil tes siklus I dan siklus II dibandingkan. Hasil ini akan memberikan gambaran mengenai persentase peningkatan kualitas Pembelajaran PKn melalui pendekatan pembelajaran SAVI dengan media audi visual. 2 Kualitatif Data kualitatif berupa data hasil observasi aktivitas siswa dan keterampilan guru dalam pembelajaran Pembelajaran PKn melalui pendekatan pembelajaran Somatic,Auditory, Visual, Intelektual SAVI dengan media audio visual , serta hasil angket respon siswa, hasil catatan lapangan dan hasil wawancara dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Kita dapat menghitung data skor dengan cara sebagai berikut. R = skor terendah T = skor tertinggi n = banyaknya skor = T- R + 1 Q2 = median Letak Q2 = n+1 untuk data ganjil atau genap Q1 = kuartil pertama Letak Q1 = n +2 untuk data genap atau Q1 = n +1 untuk data ganjil. Q3 = kuartil ketiga Letak Q3 = 3n +2 untuk data genap atau Q3 = n + 1 untuk data ganjil Q4= kuartil keempat = T Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa membuat instrumen keterampilan guru dan aktivitas siswa untuk mengukur keterampilan guru dan aktivitas siswa saat proses pembelajaran adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Kriteria Ketuntasan Data Kualitatis Kriteria Ketuntasan Skala Penilaian Kualifikasi Q3 ≤ skor ≤ T Sangat Baik Tuntas Q2 ≤ skor Q3 Baik Tuntas Q1 ≤ skor Q2 Cukup Tidak Tuntas R ≤ skor Q1 Kurang Tidak Tuntas Poerwanti, dkk, 2008:7.8 Berdasarkan tabel tersebut dapat ditentukan bahwa skor perolehan dinyatakan sangat baik apabila skor lebih besar sama dengan nilai kuartil 3 dan lebih kecil sama dengan nilai total, dinyatakan baik apabila skor lebih besar sama dengan nilai kuartil 2 dan lebih kecil dari nilai kuartil 3, dinyatakan cukup apabila skor lebih kecil sama dengan nilai kuartil 1 dan lebih kecil dari nilai kuartil 2, dan dinyatakan kurang apabila skor lebih kecil sama dengan nilai minimal dan lebih kecil dari nilai kuartil 1 Hasil perolehan skor dianalisis dengan menggunakan analisis presentase. Untuk menghitung analisis presentase menggunakan rumus: p Aqib, 2009:41 Keterangan : P= persentase ketuntasan belajar Hasil perhitungan, kemudian dikonversikan dengan menggunakan tabel kriteria deskriptif persentase yang dikelompokkan dalam 5 kategori; yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah, sebagai berikut. Tabel 3.3 Kriteria Tingkat Belajar Siswa Aqib, 2009:41

3.5.5 Indikator Keberhasilan

Dokumen yang terkait

Penerapan pendekatan savi : somatic, auditory, visual, intellectual untuk meningkatkan disposisi matematik siswa

0 26 0

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TIPE VAK DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS V.C SD HJ. ISRIATI BAITURRAHMAN

0 7 347

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NHT DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV D SD HJ ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG

1 16 325

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL ARIAS BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IIA SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 KOTA SEMARANG

0 6 320

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEMA SEJARAH PERADABAN INDONESIA MELALUI MODEL ROLE PLAYING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL DI SD HJ. ISRIATI BAITURRAHMAN 01 SEMARANG

1 13 311

PENGELOLAAN KELAS AKSELERASI DI SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN I PENGELOLAAN KELAS AKSELERASI DI SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN I SEMARANG.

0 0 15

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL AND INTELLECTUAL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS V SDN KENARI.

0 1 40

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP.

0 7 50

PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIS AUDIO VISUAL DAN INTELEGENSI) DALAM PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN ECOLITERACY SISWA KELAS 4 SD.

0 3 43

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUALY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

0 4 9