Metode Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

adalah jenis wawancara terstruktur dan mendalam dengan pedoman umum dimana peneliti menetapkan sendiri masalah dan pertanyaan- pertanyaan yang akan diajukan kepada narasumber penelitian secara terbuka, akrab, dan penuh kekeluargaan. Hal ini dimaksudkan agar memperoleh data yang sesuai dengan pokok permasalahan. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan peneliti kepada tutor dan warga belajar SKB Ungaran Kabupaten Semarang. Wawancara yang digunakan dengan menggunakan panduan wawancara yang telah dibuat peneliti. Dalam penelitian ini peneliti melaksanakan wawancara langsung dengan tutor. 2. Observasi Menurut Sutrisno Hadi 1986 dalam Sugiyono, 2012:145 mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Teknik observasi dilakukan atas pertimbangan sebagai berikut: a Dapat terhindar dari data semu; b Dapat diperoleh dari pengalaman secara langsung; c Memberi kemungkinan bagi peneliti mengamati secara langsung; d Peneliti dapat memahami berbagai permasalahan yang terjadi di lapangan. Observasi yang digunakan oleh peneliti adalah observasi sistematis yaitu peneliti melakukan pengamatan secara langsung kondisi fisik SKB Ungaran, mengamati proses pembelajaran, interaksi antara tutor dan warga belajar, dan hal-hal yang mendukung tutor dalam meningkatkan motivasi belajar warga belajar dari pedoman observasi yang telah dibuat sebelumnya. Adapun tujuan peneliti menggunakan metode observasi yaitu untuk mengetahui secara langsung keadaan atau kenyataan lapangan sehingga dapat diperoleh data yang akurat tentang upaya tutor dalam meningkatkan motivasi warga belajar. Alat observasi yang digunakan dalam penelitian ini bentuk checklist dan rating scale. Rating scale adalah pencatatan gejala menurut tingkatan- tingkatannya. Observasi dalam bentuk checklist digunakan untuk mengamati interaksi antara tutor dan warga belajar dalam pembelajaran di kelas dan respon warga belajar Kejar paket C terhadap proses pembelajaran dikelas. Rating scale sangat popular, karena pencatatannya sangat mudah relative menunjukkan keseragaman antara pencatat, dan sangat mudah untuk dianalisis secara sistematik. Observasi menggunakan bentuk rating scale dalam penelitian ini untuk mengamati sarana dan prasarana serta administrasi di SKB Ungaran. 3. Dokumentasi Menurut Sugiyono 2012:240 dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya yang monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan lifehistories, ceritera, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar, misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film, dan lain-lain. Guba dan Lincoln Moleong,2012:216 mendefinisikan seperti berikut: Record adalah setiap pernyataan tertulis yang disusun oleh seseorang atau lembaga untuk keperluan pengujian suatu peristiwa atau menyajikan akunting. Metode pengumpulan data dan informasi resmi yang terkait dengan pengelolaan SKB Ungaran. Dokumentasi dimaksudkan untuk melengkapi data dari wawancara dan observasi. Dokumentasi dapat berupa surat-surat, gambaran atau foto dan catatan lain yang berhubungan dengan penelitian. Teknik dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data dari sumber non insan, dimana sumber ini terdiri dari rekaman dan dokumen Metode dokumentasi dalam penelitian ini adalah pengumpulan data dengan mempelajari literatur-literatur, buku-buku atau dokumen dan data yang berkaitan untuk mengungkap masalah penelitian yaitu Upaya Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Warga Belajar Dalam Proses Pembelajaran Kejar Paket C di SKB Ungaran Kabupaten Semarang. Dalam penelitian ini berupa daftar nama warga belajar Kejar Paket C, daftar nama tutor, daftar hadir dan lain-lain.

3.7 Metode Keabsahan Data

Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu triangulasi. Menurut Sugiyono 2012:241 triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Peneliti mengumpulkan data yang sekaligus menguji kredibilitas data, yaitu mengecek kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbgai sumber data. Moleong 2012:330 mengatakan bahwa triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Denzin Moleong, 2012:330 membedakan empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik dan teori. Dalam penelitian ini teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi metode. Menurut Patton, triangulasi sumber berarti membandingkan dan mengecek baik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif Moleong,2012:330. Hal itu dapat dicapai dengan jalan: 1 membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara, 2 membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi. 3 membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu; dan 4 membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang pemerintahan; 5 membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Pemilihan triangulasi sumber dalam penelitian ini karena peneliti juga melaksanakan observasi lingkungan, sehingga hasil wawancara dan hasil observasi juga perlu diuji keabsahannya. Triangulasi sumber dilakukan dengan membandingkan keterangan atau informasi yang diberikan oleh subyek dan informan dengan melakukan observasi langsung di lokasi penelitian.

3.8 Metode Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berlangsung dengan proses pengumpulan data. Miles dan Huberman Sugiyono,2012:246 mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu: reduksidata, penyajian data, penarikan kesimpulanverifikasi.