usahanya sendiri, tetapi bagaimana usaha itu terkondisikan banyak dipengaruhi oleh faktor pengajaran yang dilakukan oleh pendidik
Nurhalim, 2011:25. Dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan usaha yang dilakukan
secara sadar untuk mendapat pengetahuan dari bahan yang dipelajari dan adanya perubahan dalam diri seseorang baik itu pengetahuan,
keterampilan, maupun sikap dan tingkah lakunya.
2.2.3 Hakekat Belajar Mengajar
Nana Sudjana 1991 dalam Fathurrohman 2010:9-10 menyatakan bahwa mengajar pada hakikatnya adalah suatu proses, yaitu
proses mengatur, mengorganisasi lingkungan yang ada disekitar anak didik, sehingga dapat menumbuhkan dan mendorong anak didik
melakukan proses belajar. Pada tahap berikutnya adalah proses memberikan bimbingan dan bantuan kepada anak didik dalam melakukan
proses belajar. Berdasarakan uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa proses
belajar mengajar merupakan serangkaian aktivitas yang disepakati dan dilakukan pendidik kepada anak didik untuk mencapai tujuan pendidikan
secara optimal.
2.2.4 Ciri-ciri Belajar
Menurut Edi Suari dalam Nurhalim 2011:26-28 suatu proses pengaturan kegiatan belajar mengajar tidak terlepas dari ciri-ciri tertentu,
sebagai berikut: a Belajar mengajar memiliki tujuan, yakni untuk membentuk anak didik dalam suatu perkembangan tertentu; b Ada suatu
prosedur jalannya interaksi yang direncanakan, di desain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan; c Kegiatan belajar mengajar ditandai dengan
satu penggarapan yang khusus. Dalam hal ini materi harus di desain sedemikian rupa, sehingga cocok untuk mencapai tujuan.
Slameto 1987 dalam Fathurrohman, 2011:10 menyatakan bahwa ciri- ciri kegiatan belajar mengajar, meliputi: a Memiliki tujuan, yakni
untuk membentuk anak dalam suatu perkembangan tertentu; b Terdapat mekanisme, prosedur, langkah-langkah, metode dan teknik yang
direncanakan dan didesain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan; c Fokus materi jelas, terarah dan terencana dengan baik; d Adanyaa
ktivitas anak didik merupakan syarat mutlak bagi berlangsungnya kegiatan belajar mengajar; e Aktor pendidik yang cermat dan tepat; f Terdapat
pola aturan yang ditaati pendidik dan anak didik dalam proporsi masing- masing; g Limit waktu untuk mencapai tujuan pembelajaran.; h
Evaluasi, baik evaluasi proses maupun evaluasi produk.
2.2.5 Komponen-komponen Belajar
Menurut Nurhalim 2011: 28-32 sebagai suatu system tentu sajak kegiatan belajar mengajar mengandung sejumlah komponenya yang meliputi tujuan,
bahan pelajaran, kegiatan belajar mengjar, metode, alat dan sumber serta evaluasi. a Tujuan, merupakan suatu cita-cita yang ingin dicapai dari