Hakikat Pengajaran Bahasa Indonesia Fungsi Pengajaran Bahasa Indonesia

Teori Landasan Pengajaran Bahasa 35 Kegiatan Belajar 2 PENGAJARAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA KEDUA

1. Hakikat Pengajaran Bahasa Indonesia

Pengajaran bahasa Indonesia adalah proses mengajar atau mengajarkan bahasa Indonesia. Tujuan utamanya adalah siswa mampu berkomunikasi dengan bahasa Indonesia baik secara lisan maupun tertulis. Bahasa Indonesia diajarkan kepada siswa dengan kedudukan sebagai bahasa nasional dan bahasa negara. Dalam mempelajari bahasa Indonesia, siswa sudah memiliki bahasa pertama B1 atau bahasa daerah. Oleh karena itu, pengajaran tersebut merupakan pengajaran bahasa kedua. Agar pengajaran bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua itu berhasil, pengajaran tersebut harus mempertimbangkan teori landasan pengajaran bahasa kedua. Anda sudah mempelajari teori tersebut dalam sajian kegiatan belajar 1. hal yang utama bahwa pengajaran bahasa kedua akan berhasil secara optimal apabila pengajaran itu mempertimbangkan pengetahuan dan pengalaman siswa dalam pemerolehan bahasa pertama B1. Merujuk pada pengetahuan dan pengalaman siswa dalam pemerolehan bahasa pertama B1, pengajaran bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua dapat dijelaskan sebagai berikut.

2. Fungsi Pengajaran Bahasa Indonesia

Pengajaran bahasa Indonesia yang dilaksanakan di Sekolah Dasar adalah mengajarkan bahasa Indonesia yang berkedudukan sebagai bahasa nasional dan bahasa negara. Untuk itu, fungsi pengajaran bahasa Indonesia, selain untuk meningkatkan kemampuan komunikasi siswa ada fungsi lain, antara lain: 1 Sarana pembinaan kesatuan dan persatuan bangsa. 2 Sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan berbahasa Indonesia dalam rangka pelestarian dan pengembangan budaya. Teori Landasan Pengajaran Bahasa 36 3 Sarana peningkatan pengetahuan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. 4 Sarana penyebarluasan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan konteks untuk berbagai keperluan dan berbagai masalah. 5 Sarana pengembangan kemampuan intelektual penalaran Depdiknas, 1994. Oleh karena itu, pengajaran bahasa Indonesia dapat dipandang sebagai upaya mengindonesiakan anak-anak Indonesia melalui bahasa Indonesia.

3. Area Isi Pengajaran Bahasa Indonesia