Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Interprestasi Data Teknik Analisis Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif yang bertujuan untuk memahami secara lebih mendalam dan menggali informasi tentang permasalahan gerakan perlawanan pedagang buku P2BLM.. Metode deskriptif digunakan untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi realitas sosial yang ada di masyarakat yang menjadi objek penelitian, Bungin 2007:68.

3.2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah di Jl. Pegadaian. Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun. Adapun yang menjadi alasan peneliti untuk memilih lokasi penelitian ini adalah dikarenakan pedagang buku bekas merupakan cagar budaya Kota Medan dan merupakan pedagang buku bekas yang terpusat di sisi timur lapangan merdeka yang sekarang berada di Jalan Pegadaian Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun.

3.3. Unit Analisis dan Informan

3.3.1. Unit Analisis

Unit analisis adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek penelitian. Subjek penelitian dalam unit analisis dapat berupa kelompok ataupun individu. Adapun yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah pedagang Universitas Sumatera Utara buku bekas di Jl. Pegadaian, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun yang tergabung di dalam kelompok pedagang buku bekas P2BLM, Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Medan dan Lembaga Swadaya Masyarakat yang kemudian dianalisis sesuai hasil data lapangan.

3.3.2. Informan

Informan adalah subjek atau sumber informasi yang mengerti tentang permasalahan penelitian. Di dalam pemilihan informan dalam penelitian ini digunakan metode snowball. Informan dalam penelitian ini dibedakan menjadi 2 yaitu informan kunci dan informan pendukung. 1 Informan Kunci Dalam penelitian ini yang menjadi informan kunci adalah a Ketua organisasi pedagang buku bekas pedagang buku bekas yaitu, ketua Persatuan Pedagang Buku Bekas Lapangan Merdeka P2BLM. b Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan Kontras Sumatera Utara sebagai pihak Lembaga Swadaya Masyarakat LSM yang mengadvokasi pedagang buku bekas. c Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Medan, bagian dari dinas terkait yang menangani masalah relokasi pedagang buku bekas sisi timur lapangan merdeka ke Jl. Pegadaian. Kelurahan Aur, Kecamatan, Medan Maimun. Universitas Sumatera Utara 2 Informan Biasa a Pedagang buku bekas yang berjualan di Jl. Pegadaian. Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun dan menjadi anggota kelompok pedagang buku bekas P2BLM

3.4. Populasi dan Sampel

3.4.1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan gejala atau satuan yang diteliti. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah pedagang buku bekas yang yang tergabung dalam kelompok pedagang buku bekas Persatuan Pedagang Buku Bekas Lapangan Merdeka P2BLM yang berjualan di tempat relokasi yaitu, Jl. Pegadaian, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun berjumlah 125 pedagang buku.

3.4.2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti. Penentuan sample ini dilakukan karena sulit dalam penelitian untuk meneliti semua populasi. Dalam penelitian ini pengambilan sampel dimaksudkan sebagai representase dari seluruh populasi sehingga kesimpulan berlaku bagi keseluruhan populasi. Sampel harus dilihat sebagai suatu pendugaan terhadap populasi dan bukan populasi itu sendiri, Bailey dalam Prasetyo dan Lina 2005:119. Sampel dalam penelitian dipilih melalui teknik sampling snowball . Bungin 2001 mengatakan Sampling Snowball teknik bola salju didefinisikan sebagai teknik untuk memperoleh beberapa individu dalam organisasi atau kelompok yang terbatas dan yang dikenal Universitas Sumatera Utara sebagai teman dekat atau kerabat lainnya, kemudian teman tersebut menunjukkan teman-teman atau kerabat lainnya, sampai peneliti menemukan konstelasi persahabatan yang berubah menjadi suatu pola-pola sosial yang lengkap. Teknik penarikan sampel berdasarkan rumus adalah � = N n d2 + 1 Keterangan: n : Jumlah sampel yang dicari N: Jumlah populasi d : Nilai presisi ditentukan α = 0,1 � = 125 125 0,12 + 1 � = 125 2,25 n = 55,56 Jadi, sampel dalam penelitian ini yaitu 56 orang.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik-teknik sebagai berikut:

3.5.1 Data primer

Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari sumber informan yang ditemukan di lapangan. Adapun langkah-langkah dalam pengumpulan data primer ini adalah dengan cara: Universitas Sumatera Utara a Observasi Observasi adalah pengamatan secara langsung terhadap objek yang diteliti untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai objek penelitian artinya disini peniliti ikut terjun ke lapangan untuk memahami fenomena yang ada di lapangan. Dalam penelitian ini, peneliti langsung mengamati ke sisi timur lapangan merdeka dan Jl. Pegadaian tempat mereka berdagang sekarang. Data yang diperoleh melalui observasi ini terdiri dari rincian tentang kegiatan, perilaku, tindakan orang secara keseluruhan. Hasil observasi ini kemudian dituangkan dalam catatan lapangan. b Wawancara Mendalam in-depth interview Wawancara merupakan salah satu metode yang penting dalam memperoleh data di lapangan. Wawancara merupakan proses tanya jawab antara peneliti dengan informan yang ada di lapangan. Dimana tujuan dari wawancara ini adalah untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dari lapangan. Wawancara yang dilakukan adalah wawancara mendalam in-depth interview. wawancara lebih terarah maka digunakan instrumen berupa pedoman wawancara interview guide yakni urutan-urutan daftar pertanyaan sebagai acuan bagi peneliti untuk memperoleh data yang diperlukan. Universitas Sumatera Utara

3.5.2 Data sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian atau sumber data lain: a Dokumentasi Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan kepada subjek penelitian, namun melalui dokumen. Dokumen yang digunakan dapat berupa laporan, buku, jurnal, majalah, surat kabar, dan internet yang berkaitan langsung dan dianggap relevan dengan rumusan masalah yang diteliti. b Kuesioner Kuesioner ini dilakukan untuk mengetahui strategi bertahan pedagang buku P2BLM dan kondisi pasca di relokasi oleh Pemko Medan ke Jl. Pegadaian, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun.

3.6. Interprestasi Data

Menganalisis data menunjuk pada kegiatan mengorganisasikan data ke dalam susunan-susunan tertentu dalam rangka penginterpretasian data Faisal 2007:34. Analisis data ditandai dengan pengolahan dan penafsiran data yang diperoleh dari setiap informasi baik pengamatan, wawancara atau catatan lapangan lainnya yang kemudian ditelaah dan dipelajari. Pada tahap selanjutnya adalah penyusunan data dalam satuan-satuan yang kemudian dikategorikan. Kategori tersebut berkaitan satu sama lain dan diinterpretasikan secara kualitatif. Universitas Sumatera Utara Interpretasi data merupakan proses pengolahan data dimulai dari tahap mengedit data sesuai dengan pokok permasalahan yang diteliti kemudian diolah secara deskriptif berdasarkan apa yang terjadi di lapangan.

3.7. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan Singarimbun, 1995 : 263. Dalam penelitian ini peneliti menganalisis data sebagai berikut: 1 Analisis Tabel Tunggal Merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri dari kolom, sejumlah frekuensi dan presentase untuk setiap kategori, Singarimbun 1995:266 Universitas Sumatera Utara

3.8. Jadwal Kegiatan