15
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1 Hakikat Bahasa
Menurut Yuniawan 2012:2, alat komunikasi yang paling ampuh adalah bahasa. Dengan bahasa, manusia sebagai makhluk sosial dapat berinteraksi satu
dengan yang lain secara efektif. Hal ini diperkuat pendapat oleh Sugihastuti da- lam Kusumaningsih et al, 2013:13 yang menyatakan bahwa bahasa merupakan a-
lat komunikasi yang efektif antarmanusia. Dalam berbagai macam situasi, bahasa dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan gagasan pembicara kepada pendengar
atau penulis kepada pembaca. Siswandi 2006:26 mengungkapkan bahwa empat pilar dalam berbahasa
meliputi: 1.
Mendengarkan Mendengarkan, memahami, dan memberikan tanggapan terhadap gagasan,
pendapat, dan perasaan orang lain dalam berbahasa bentuk wacana lisan. 2.
Berbicara Berbicara secara efektif dan efisien untuk mengungkapkan gagasan, penda-
pat, kritikan, perasaan, dalam berbagai bentuk kepada berbagai mitra bicara sesuai dengan tujuan dan konteks pembicaraan.
3. Membaca
Membaca dan memahami berbagai jenis wacana, baik secara tersurat maupun tersirat untuk berbagai tujuan.
4. Menulis
Menulis secara efektif dan efisien berbagai jenis karangan dalam berbagai konteks.
Siswandi 2006:28 juga mengungkapkan bahwa bahasa sebagai alat ko- munikasi dapat digunakan untuk berbagai macam fungsi sesuai dengan apa yang
ingin disampaikan oleh penutur, misalnya untuk menyampaikan informasi faktual mengidentifikasikan, melaporkan, menanyakan, dan mengoreksi; menyatakan si-
kap intelektual menyatakan setuju atau tidak setuju, menyanggah, dan sebagai- nya; menyatakan sikap emosional senang, tidak senang, harapan, kepuasan, dan
sebagainya; menyatakan sikap moral meminta maaf, menyatakan penyesalan, penghargaan, dan sebagainya; menyatakan perintah mengajak, mengundang,
memperingatkan, dan sebagainya; untuk bersosialisasi menyapa, memperke- nalkan diri, menyampaikan selamat, meminta perhatian, dan sebagainya.
Bahasan dalam penelitian ini adalah tentang bahasa dalam ranah komu- nikasi tulis. Finoza 2005:5 menegaskan tentang keunggulan berkomunikasi se-
cara tulis yaitu: 1 mempunyai bukti autentik, 2 dasar hukumnya kuat, 3 dapat disajikan lebih matang, dan 4 lebih sulit dimanipulasi.
Di dalam mempelajari bahasa, perkembangan bahasa juga seiring dengan perkembangan kognitif, artinya, semakin tinggi kemampuan kognitif seseorang,
maka semakin bertambah pula kemampuan bahasanya Umareani et al, 2014:3.
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa bahasa adalah alat komunikasi yang efektif yang dapat digunakan antarmanusia untuk
mengungkapkan gagasan dan perasaan. Bahasa memiliki empat pilar yaitu men- dengarkan, berbicara, membaca, dan menulis, serta di dalam mempelajarinya
sangat bergantung pada kemampuan kognitif yang dimiliki seseorang.
2.1.2 Pembelajaran Bahasa Indonesia 2.1.2.1 Hakikat Mata Pelajaran Bahasa Indonesia