Kuantitatif Kualitatif TEKNIK ANALISIS DATA

penelitian digunakan untuk menggambarkan proses pembelajaran dan aktivitas siswa dalam penerapan model mind mapping berbantuan media audio visual. Peneliti menggunakan observasi tertutup dalam penelitian ini, yaitu sejumlah kategoriindikator telah didefinisikan dan di-fokuskan pada perilaku tertentu.

3.5.3.2.2 Catatan Lapangan

Sukardi 2013:44 mengemukakan bahwa alat pengumpul data yang memi- liki nilai tinggi yaitu alat pengumpul data berupa catatan lapangan. Sumber data ini berupa catatan-catatan kegiatan-kegiatan yang terjadi selama proses pembel- ajaran berupa data hasil observasi terhadap proses pembelajaran, aktivitas siswa, serta hal-hal lain pada saat berlangsungnya proses pembelajaran.

3.5.3.2.3 Dokumentasi

Dokumentasi dari asal katanya dokumen, yang artinya barang-barang ter- tulis Arikunto, 2011:158. Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk menemukan data-data dari siswa yang menggunakan dokumen-dokumen yang ada.

3.6 TEKNIK ANALISIS DATA

3.6.1 Kuantitatif

Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif, dianalisis dengan menggu- nakan statistik deskriptif, dengan menentukan mean atau rerata. Adapun penyajian data kuantitatif akan disajikan dalam bentuk persentase. Persentase tersebut adalah sebagai berikut. 1 Menentukan skor berdasarkan skor teoretis Skor = x 100 Keterangan : B = jumlah skor jawaban benar pada tiap butiritem soal St= Skor teoretis Poerwanti, 2008:6.15 Kemudian, hasil penghitungan dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa yang dikategorikan menjadi dua, yaitu tuntas dan tidak tuntas, sebagai berikut. Tabel 3.1 Kriteria Ketuntasan Belajar Siswa Sumber: KKM Bahasa Indonesia SDN Sekaran 01 Semarang 2 Mencari rata-rata mean Aqib 2010:40 menyatakan bahwa untuk mencari skor rata-rata satu kelas, yaitu dengan rumus: x = Kriteria Ketuntasan Kualifikasi 65 Tuntas 65 Tidak Tuntas Keterangan: x = skor rata-rata ∑X= jumlah semua siswa ∑N= jumlah siswa 3 Menentukan ketuntasan klasikal Menurut Aqib 2009:40-41, untuk mengetahui persentase ketuntasan belajar klasikal siswa dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Keterangan: p = persentase ketuntasan belajar klasikal siswa Tabel 3.2 Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa dalam Persen Kriteria Ketuntasan Minimal Kualifikasi Individual Klasikal Hamdani, 2011:60 65 85 Tidak Tuntas ≥65 ≥ 85 Tuntas Dengan demikian, dapat ditentukan jumlah siswa yang tuntas dan jumlah siswa yang tidak tuntas secara klasikal.

3.6.2 Kualitatif

Data kualitatif berupa data hasil observasi aktivitas siswa dan proses pembelajaran menulis karangan narasi dengan model mind mapping berbantuan media audio visual. Adapun data kualitatif pada penelitian ini dianalisis ber- dasarkan klasifikasi kriteriakategori sangat baik SB, baik B, tidak baik TB, dan sangat tidak baik STB berdasarkan skor yang telah diperoleh. Adapun cara untuk menentukan klasifikasi berdasarkan skor, langkah langkah yang ditempuh yaitu: 1 menentukan skor maksimal 2 menentukan skor minimal 3 menentukan jumlah kelas intervalklasifikasikategori, yaitu sangat baik SB, baik B, tidak baik TB, dan sangat tidak baik STB, sehingga ada 4. 4 menentukan jarak interval i dilakukan dengan cara sebagai berikut: Pilihan respon skala empat mempunyai variabilitas respon lebih baik atau lebih lengkap dibandingkan skala tiga sehingga mampu mengungkap lebih mak- simal perbedaan sikap responden. Selain itu juga tidak ada peluang bagi respon- den untuk bersikap netral sehingga memaksa responden untuk menentukan sikap terhadap fenomena sosial yang ditanyakan atau dinyatakan dalam instrumen Wi- doyoko, 2013:106-110 i =

3.6.3 Data Proses Pembelajaran