Dasar Hukum Bela Negara

2.4.3 Dasar Hukum Bela Negara

Masalah bela negara telah ditetapkan dasar hukumya, baik melalui Undang- Undang Dasar 1945 maupun Undang-Undang yang berlaku, seperti dalam pasal 27 ayat 3 UUD 1945 yang menyebutkan bahwa, “Setiap warga negara berhak dan wajib ik ut serta dalam upaya pembelaan negara”. Bela negara adalah upaya setiap warga negara untuk mempertahankan Republik Indonesia terhadap ancaman baik dari luar maupun dari dalam negeri. Bela negara biasanya selalu dikaitkan dengan militer atau militerisme, seolah-olah kewajiban dan tanggung jawab untuk membela negara hanya terletak pada Tentara Nasional Indonesia. Sebenarnya bela negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara Republik Indonesia. Hal tersebut juga telah dinyatakan dalam pasal 30 UUD 1945 ayat 1 sampai 5 berikut ini. 1. Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. 2. Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukung. 3. Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara. 4. Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat serta menegakkan hukum. 5. Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan negara, serta hal-hal yang terkait dengan pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang. Undang-undang Nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara mengatur tata cara penyelenggaraan pertahanan negara yang dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia TNI maupun oleh seluruh komponen bangsa. Upaya melibatkan seluruh komponen bangsa dalam penyelenggaraan pertahanan negara itu antara lain dilakukan melalui Pendidikan Pendahuluan Bela Negara. Undang-undang Nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara telah mengamanatkan dibentuknya peraturan perundang-undangan mengenai Tentara Nasional Indonesia. Oleh karena itu, dibentuklah Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia Suparyanto, 2009:13-14.

2.4.4 Unsur-unsur Bela Negara