diwajibkan menggunakan tata urutan penggunaan pakaian seragam Pramuka berikut atributnya sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh Kwartir
Nasional.
b. Tanda Jabatan 1. Bentuk, ukuran dan warna sesuai dengan petunjuk yang berlaku sesuai
dengan yang ditetapkan oleh Kwartir Nasional. 2. Penggunaan tersebut sesuai dengan petunjuk Kwartir Nasional.
Pasal 19
Lain-lain
Hal-hal yang belum atau tidak diatur dalam tata kerja dan tugas Dewan Saka Wira Kartika Kodim 0710pekalongan akan diatur dan dibicarakan kembali dalam rapat
Pimpinan Dewan Saka yang bersangkutan.
BAB III PEMBAGIAN TUGAS DAN KWENANGAN DEWAN SAKA WIRA KARTIKA
KWARCAB KOTA PEKALONGAN DAN DEWAN SAKA WIRA KARTIKA KWARCAB KABUPATEN PEKALONGAN
Pasal 20
Pembagian Tugas
1. Pada prinsipnya tugas Dewan Saka adalah sama sesuai dengan keputusan Musyawarah ini.
2. Dalam hal keputusan yang telah menjadi keputusan bersama antara Ketua Dewan Saka Wira Kartika Kwarcab Kota Pekalongan dan Ketua Dewan Saka
Wira Kartika Kwarcab Kabupaten Pekalongan, maka keputusan tersebut menjadi Keputusan Dewan Saka Wira Kartika Kodim 0710Pekalongan.
3. Keputusan Dewan Saka Wira Kartika Kodim 0710Pekalongan ditandatangani oleh Ketua Dewan Saka Wira Kartika masing-masing wilayah.
4. Dalam keadaan membutuhkan respon kebijakan yang cepat, maka Ketua Dewan Saka Wira Kartika Kwarcab Kota Pekalongan dapat memutuskan
kebijakan setelah berkonsultasi dengan pamong saka. 5. Dalam perihal adanya surat masuk ke Pimpinan Saka setelah diagendakan dan
mendapat disposisi dari Pimpinan Saka, maka apabila surat masuk dari : a. Wilayah Kwartir Cabang Kota Pekalongan, surat diberikan kepada Dewan
Saka Wira Kartika Kwarcab Kota Pekalongan untuk ditindaklanjuti. b. Wilayah Kwartir Cabang Kabupaten Pekalongan, surat diberikan kepada
Dewan Saka Wira Kartika Kwarcab Kabupaten Pekalongan untuk ditindaklanjuti.
Pasal 21
Pembagian Kewenangan
1. Pada prinsipnya wewenang Dewan Saka adalah sama sesuai dengan keputusan Musyawarah ini.
2. Ketua Dewan Saka berwenang mengelola organisasi Dewan Saka masing- masing.
3. Pada saat Musyawarah Saka Wira Kartika Kodim 0710Pekalongan setelah Tahun 2014, musyawarah di pimpinan oleh Ketua Dewan Saka Wira Kartika
Kwarcab Kota Pekalongan dan Ketua Dewan Saka Wira Kartika Kwarcab Kabupaten Pekalongan.
4. Pada saat Rapat Kerja Saka Wira Kartika Kodim 0710Pekalongan setelah Tahun 2014, rapat di pimpinan oleh Ketua Dewan Saka Wira Kartika
Kwarcab Kota Pekalongan dan Ketua Dewan Saka Wira Kartika Kwarcab Kabupaten Pekalongan.
5. Selain pada pasal 21 angka 3 dan 4 diatas, musyawarah atau rapat dipimpin oleh masing-masing Ketua Dewan Saka.
Pasal 22
Masa Peralihan Tugas dan Wewenang
1. Khusus pada Musyawarah Saka Wira Kartika Kodim 0710Pekalongan Tahun 2014, musyawarah dipimpin oleh Ketua Dewan Saka Wira Kartika Kodim
0710Pekalongan dan Sekretaris Dewan Saka Wira Kartika Kodim 0710Pekalongan tanpa mengikuti aturan dalam Musyawarah ini.
2. Apabila dalam Musyawarah Saka Wira Kartika Kodim 0710Pekalongan Tahun 2014 tidak dapat mencapai kesepakatan untuk membentuk Dewan Saka
Wira Kartika Kwarcab Kabupaten Pekalongan, maka tugas operasional dan kewenangan sementara dilaksanakan oleh Dewan Saka Wira Kartika Kwarcab
Kota Pekalongan atas nama Dewan Saka Wira Kartika Kodim 0710Pekalongan.
Pasal 23 Garis Komando dan Kewenangan dalam Saka Wira Kartika Kodim 0710Pekalongan
terlampir dan tidak terpisahkan dalam keputusan ini.
BAB IV PEMILIHAN PEMIMPIN KRIDA DAN WAKIL PEMIMPIN KRIDA, SERTA