Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

Ketua Umum Pimpinan Saka, Ketua Harian Pimpinan Saka dan Anggota Saka Wira Kartika sesuai dan tidak saling bertentangan.

3.7. Metode Analisis Data

Bogdan dalam Sugiyono, 2009:244 mengatakan bahwa analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi peran Saka Wira Kartika di Kodim 0710 Pekalongan dalam pembentukan sikap bela negara. Berikut ini adalah tahap yang dilakukan peneliti dalam analisa data: a. Periode Pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi maupun dokumentasi untuk memperoleh data yang lengkap Rachman, 2011:174. Dalam pengumpulan data ini, peneliti mencatat semua data secara obyektif dan apa adanya sesuai dengan hasil observasi dan wawancara di lapangan, yaitu pencarian data yang diperlukan terhadap berbagai jenis data yang ada di lapangan peneliti serta melakukan pencatatan di lapangan. b. Reduksi Data Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan Rachman, 2011:175. Dalam reduksi data, peneliti memproses pemilihan pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan tertulis di lapangan. c. Penyajian data Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, bagan alur, dan sejenisnya. Miles dan Huberman dalam Rachman, 2011:177 menyatakan yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. Dalam penyajian data, peneliti mengumpulkan informasi yang tersusun dan memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. d. Penarikan kesimpulan dan verifikasi Simpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung. Sebaliknya bila didukung oleh bukti-bukti yang kuat dan konsisten, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel Rachman, 2011:177. Menarik kesimpulan dan verifikasi pemeriksaan ulang dilakukan sejak awal data diperoleh, tetapi kesimpulannya masih bersifat sementara. Dengan semakin bertambahnya data maka lebih mendetail. Kesimpulan harus diverifikasi sepanjang penelitian berlangsung. Dari empat tahapan analisis data ini dapat digambarkan dengan skema sebagai berikut. Bagan 3.1 Analisis Data Miles dan Huberman dalam Rachman, 2011:175 Pengumpulan Data Penarikan Kesimpulan Verifikasi Penyajian Data Reduksi data 96

BAB V PENUTUP