Pemeriksaan Keabsahan Data METODE PENELITIAN

3.5.3 Dokumentasi. Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya Arikunto, 2002:206. Dalam penelitian ini dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data yang telah dirumuskan, diantaranya berupa peraturan-peraturan, foto kegiatan, dan arsip. Hal ini dilakukan untuk mengetahui peran Saka Wira Kartika dalam pembentukan sikap bela Negara di Kodim 0710 Pekalongan.

3.6. Pemeriksaan Keabsahan Data

Keabsahan data adalah bahwa setiap data harus memenuhi: a. Mendemonstrasikan nilai yang benar b. Menyediakan dasar agar hal itu dapat diterapkan c. Memperoleh keputuan luar yang dapat dibuat tentang konsisitensi dari prosedurnya Moleong, 2007:320. Untuk menetapkan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan. Pelaksanaan teknik pemeriksaan di dasarkan atas sejumlah kriteria tertentu. Dalam penelitian ini, keabsahan data diperiksa dengan teknik triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. Pengujian keabsahan data dengan teknik triangulasi dapat dilakukan dengan cara berikut. a. Membandingkan data hasil pengamatan dengan dengan data hasil wawancara. b. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi. c. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu. d. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang pemerintahan. e. Membandingkan data hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan Moleong, 2007:331 Pengujian sumber dari penelitian ini ditempuh dengan cara: a. Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara. Dari hasil wawancara baik dari Pamong Saka, pihak sekolah, Ketua Umum Pimpinan Saka, dan Ketua Harian Pimpinan Saka dibandingkan dengan realita atau kondisi sebenarnya di lapangan. b. Membandingkan hasil wawancara Pamong Saka, pihak sekolah, Ketua Umum Saka, Ketua Harian Pimpinan Saka serta anggota Saka Wira Kartika Pekalongan di Kodim 0710 Pekalongan. Dari hasil wawancara Pamong Saka, Ketua Umum Pimpinan Saka, Ketua Harian Pimpinan Saka, dan Anggota Saka Wira Kartika dibandingkan untuk membandingkan apakah hasil wawancara dari Pamong Saka, Ketua Umum Pimpinan Saka, Ketua Harian Pimpinan Saka dan Anggota Saka Wira Kartika sesuai dan tidak saling bertentangan.

3.7. Metode Analisis Data