Dalam upaya mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional, bangsa Indonesia telah merumuskan nilai-nilai fundamental bangsa yang dikristalisasikan dari nilai-nilai
yang hidup dan berkembang dalam sejarah bangsa Indonesia. Agenda budaya bela negara sesungguhnya merupakan agenda seluruh bangsa. Penanaman semangat bela
negara merupakan suatu proses perubahan perilaku sesuai dengan pranata sosial maka perlu dilakukan pembinaan yang berkesinambungan. Dalam proses budaya bela
negara hendaknya memerhatikan generasi muda sehingga proses pembudayaan tumbuh dengan baik, karena kaum muda merupakan pelaku budaya pada masa
mendatang. Proses budaya bela negara bagi generasi muda sangat penting, apalagi dalam menghadapi globalisasi sekarang ini.
2.4.2 Hak dan Kewajiban Bela Negara
Bagi warga negara Indonesia, usaha pembelaan negara dilandasi dengan kecintaan pada tanah air wilayah nusantara dan kesadaran berbangsa dan bernegara
Indonesia dengan keyakinan pada Pancasila sebagai dasar negara serta berpijak pada UUD 1945 sebagai konstitusi negara. Wujud usaha bela negara adalah kesiapan dan
kerelaan setiap warga negara untuk berkorban demi mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan negara, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, keutuhan wilayah
nusantara dan yuridiksi nasional serta nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Berdasarkan pasal 27 ayat 3 dalam UUD 1945, bahwa usaha bela negara
merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara. Hal ini menunjukkan adanya asas demokrasi dalam pembelaan negara yang mencakup dua arti. Pertama, bahwa setiap
warga negara ikut serta dalam menentukan kebijakan tentang pembelaan negara melalui lembaga-lembaga perwakilan sesuai dengan UUD 1945 dan perundang-
undangan yang berlaku. Kedua, bahwa setiap warga negara harus ikut serta dalam setiap usaha pembelaan negara sesuai dengan kemampuan dan profesinya masing-
masing. Usaha pembelaan negara bertumpu pada kesadaran setiap warga negara akan
hak dan kewajibannya. Kesadaran tersebut perlu ditumbuhkan melalui proses motivasi untuk mencintai tanah air dan untuk ikut serta dalam pembelaan negara.
Proses motivasi untuk membela negara dan bangsa akan berhasil jika setiap warga memahami keunggulan dan kelebihan negara dan bangsanya. Disamping itu, setiap
warga negara juga memahami segala ancaman terhadap eksistensi bangsa dan negara Indonesia. Oleh karena itu, ada beberapa dasar pemikiran yang dapat dijadikan
sebagai bahan motivasi setiap warga negara untuk ikut serta membela negara Indonesia.
1. Pengalaman sejarah perjuangan Republik Indonesia RI. 2. Kedudukan wilayah geografis nusantara yang strategis.
3. Keadaan penduduk demografis yang besar. 4. Kekayaan sumber daya alam.
5. Perkembangan dan kemajuan IPTEK dibidang persenjataan. 6. Kemungkinan timbulnya bencana perang Kaelan, 2002: 10-11.
2.4.3 Dasar Hukum Bela Negara