66
4.2 Pembahasan
Pembahasan mengenai hasil penelitian dilakukan dengan memaparkan pemaknaan temuan penelitian dan implikasi hasil penelitian yang secara lengkap
diuraikan sebagai berikut.
4.2.1 Pemaknaan Temuan Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas PTK di kelas III SD Negeri Balapulang Kulon 02 pada mata pelajaran bahasa Indonesia materi menulis deskripsi dengan
pendekatan tematik melalui gambar seri mampu membuktikan adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan
hasil belajar dari siklus I dan II. Peningkatan itu meliputi nilai rata-rata kelas dari 71,5 menjadi 73,78, dan ketuntasan klasikal dari 61,77 menjadi 91,18.
Peningkatan hasil belajar pada siklus II sudah mencapai indikator keberhasilan yaitu nilai rata-rata siswa di atas69 KKM, dengan ketuntasan belajar klasikal
sudah di atas 75. Hasil belajar siswa dapat meningkat karena didukung oleh lingkungan
belajar yang baik sehingga merangsang dan membuat siswa tertantang untuk belajar. Hal ini sejalan dengan pendapat Siddiq, Isniatun dan Sungkono 2008: 1-
4-6 bahwa lingkungan pembelajaran yang baik adalah lingkungan yang merangsang dan menantang siswa untuk belajar. Penggunaan media oleh guru
merupakan salah satu cara agar dapat merangsang siswa untuk belajar. Guru yang mengajar tanpa menggunakan media akan berakibat pada rendahnya minat siswa
belajar. Penggunaan media gambar seri bagi siswa SD sangat membantu perkembangan intelektualnya yang masih bersifat operasional konkret. Dari
67
pernyataan tersebut menunjukkan bahwa pengunaan media gambar seri dalam pembelajaran menulis deskripsi sangat efektif. Hal itu ditunjukkan dengan
meningkatnya hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Selain hasil belajar, aktivitas siswa juga mengalami peningkatan dari
siklus I ke siklus II. Peningkatan aktivitas siswa dikarenakan keterlibatan siswa dalam pembelajaran meningkat. Hal itu sejalan dengan pendapat Triandita dalam
Defri 2010 yang menyatakan bahwa hal yang paling mendasar yang dituntut dalam proses pembelajaran adalah keaktifan siswa. Aktivitas siswa ditunjukkan
dalam berbagai hal, antara lain menjawab pertanyaan guru, mengajukan pertanyaan, dan berinteraksi dengan media. Pada siklus I rata-rata aktivitas siswa
sebesar 79,20 meningkat menjadi 84,07 pada siklus II dengan kategori sangat aktif. Aktivitas belajar siswa sudah memenuhi indikator keberhasilan yaitu
keaktifan belajar siswa secara klasikal sudah diatas 70, dengan kategori aktif. Peningkatan nilai performansi guru dari siklus I ke siklus II menunjukkan
performansi guru yang semakin meningkat pula. APKG 1 berisi tentang penilaian terhadap penguasaan kompetensi pedagogik guru dalam menyusun RPP. APKG 2
berisi tentang penilaian penguasaan kompetensi profesional guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, sedangkan APKG 3 berisi tentang penilaian
penguasaan kompetensi kepribadian dan sosial guru dalam berinteraksi dengan teman sejawat, guru, kepala sekolah, dan pihak-pihak lain yang terkait. Pada
siklus I nilai akhir performansi guru mencapai 82,625 meningkat menjadi 89 pada siklus II. Hasil observasi performansi guru sudah memenuhi indikator
68
keberhasilan yaitu nilai akhir performansi guru sudah diatas 71, dengan kategori B.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraiakan, dapat dikatakan tujuan panelitian tercapai yaitu, kualitas pembelajaran menulis deskripsi pada kelas III
SD Negeri Balapulang Kulon 02 dengan pendekatan tematik melalui gambar seri meningkat. Peningkatan kualitas pembelajaran menulis deskripsi meliputi
peningkatan aktivitas, hasil belajar siswa, dan performansi guru. Dari uraian di atas dapat disimpulkan pembelajaran menulis deskripsi dengan pendekatan
tematik melalui gambar seri dalam pembelajaran menulis deskripsi pada siswa kelas III SD Negeri Balapulang Kulon 02 dapat meningkat.
4.2.2 Implikasi Hasil Penelitian