Serangan Xystrocera festiva Pada Tegakan Sengon Umur 4 Tahun

penelitian ini dilakukan yaitu dengan jarak tanam 3x2 m, sedangkan kondisi penelitian yang dilakukan oleh Matsumoto Irianto 1998 dan Tim Fahutan IPB 1997 dengan jarak tanam 3x1 m. Sehingga kerapatan tegakan sengon pada saat penelitian ini dilakukan lebih rendah dan menyebabkan penyebaran hama boktor sengon berkurang. Oleh karena itu, jumlah telur yang menetas pada satu kelompok telur juga mengalami penurunan. Jumlah Lubang Gerek Pada tegakan sengon umur 3 tahun, jumlah lubang gerek masih sangat sedikit. Hal ini disebabkan karena pada umur tersebut sebagian pohon masih pada tahap awal serangan. Perhitungan jumlah pohon sengon yang terdapat lubang gerek pada tegakan umur 3 tahun ditampilkan pada lampiran 1. dan untuk penjelasan jumlah lubang gerek per pohon dan per hektar akan ditampilkan pada lampiran 7. Pada Tabel 5. dapat dilihat bahwa jumlah lubang gerek per pohon adalah 9 lubang gerek dan jumlah lubang gerek per hektar adalah 22,5 lubang gerek. Kebanyakan serangan pada tegakan sengon umur 3 tahun berupa fase larva yang masih aktif menggerek kulit batang bagian dalam. Lubang gerek merupakan salah satu bentuk kerusakan yang ditimbulkan oleh hama boktor sengon. Lubang gerek merupakan tempat boktor sengon menjalani stadium pupa. Lubang tersebut dibentuk pada saat larva akan menjadi pupa, lubang dibuat larva ke dalam kayu gubal, kemudian membelok keatas, berukuran antara 0,75-1,33 cm dan dalamnya mencapai 20 cm Husaeni, 2001.

2. Serangan Xystrocera festiva Pada Tegakan Sengon Umur 4 Tahun

Jumlah Larva Pada tegakan sengon umur 4 tahun serangan boktor sengon mulai meningkat. Perhitungan jumlah pohon sengon terserang larva pada tegakan umur 4 tahun ditampilkan pada lampiran 2. dan untuk jumlah larva per pohon dan per hektar ditampilkan pada lampiran 8. Dari Tabel 4. dapat dilihat bahwa jumlah larva per pohon adalah 35,9 larva dan jumlah larva per hektar 358,7 larva. Jumlah larva mengalami peningkatan karena pada umur sebelumnya tidak dilakukan penjarangan. Penjarangan pertama kali dilakukan pada saat tegakan sengon berumur 3 tahun. Bila sudah ditemukan pohon-pohon yang terserang maka sebaiknya pohon-pohon yang sudah terserang tersebut ditebang dan dimusnahkan agar tidak menyebar ke pohon lain. Tegakan sengon umur 4 tahun ini merupakan saat yang tepat untuk perkembangbiakan dari kumbang Xystrocera festiva. Menurut Notoadmodjo 1963, siklus hidup Xystrocera festiva dari telur sampai kumbang yang telah siap bertelur berlangsung selama kurang lebih 6 bulan. Di lokasi penelitian, untuk kegiatan penjarangan telah ditiadakan sejak tahun 2002. Hal ini merupakan kebijakan dari pemerintah daerah setempat dalam rangka untuk meningkatan pendapatan ekonomi dari segi hasil kayu, akan tetapi dengan ditiadakannya penjarangan tersebut maka secara tidak langsung menimbulkan kerugian akibat serangan boktor sengon tersebut akan semakin meningkat, sehingga nilai ekonomis kayu menurun. Dengan ditiadakannya kegiatan penjarangan yang seharusnya mulai dilakukan pada tegakan sengon umur 3 tahun, maka larva Xystrocera festiva yang telah ada pada tegakan umur 3 tahun akan berkembang pesat dan saat pohon sengon mulai memasuki umur 4 tahun, kumbang boktor sengon telah siap untuk bertelur dan berkembangbiak. Jumlah Lubang Gerek Jumlah rata-rata lubang gerek per pohon dan per hektar pada umur 4 tahun telah meningkat pesat. Perhitungan jumlah pohon sengon yang terdapat lubang gerek pada tegakan sengon umur 4 tahun ditampilkan pada lampiran 2. dan untuk penjelasan jumlah rata-rata per pohon dan per hektar lubang gerek ditampilkan pada lampiran 9. Dari Tabel 5. diatas, dapat dilihat bahwa jumlah lubang gerek per pohon dan per hektar semakin meningkat. Jumlah lubang gerek Xystrocera festiva per pohon adalah 27,6 lubang gerek dan jumlah per hektar adalah 448,7 lubang gerek. Hal ini dimungkinkan karena pada tegakan sengon umur 3 tahun tidak dilakukan tindakan penjarangan sehingga menyebabkan peningkatan jumlah lubang gerek yang cukup signifikan dibanding pada tegakan sengon umur 3 tahun.

3. Serangan Xystrocera festiva Pada Tegakan Sengon Umur 5 Tahun