Collecting Period CP Tingkat Perputaran Persediaan Inventory Turn Over

20 40 60 80 100 120 2003 2004 2005 Tahun Rasio Lancar Rasio Kas Gambar 16. Perkembangan Trend Rasio Likuiditas PT. PLN Persero AJ Kramat Jati Periode 2003- 2005

e. Collecting Period CP

Rasio perputaran piutang menunjukkan berapa kali waktu yang diperlukan perusahaan untuk melakukan penagihan terhadap piutangnya dalam suatu periode atau juga waktu atau hari yang diperlukan untuk mengubah piutang menjadi uang kas. Secara keseluruhan rata-rata dari rasio ini adalah 0,52 hari. Hal ini berarti dalam satu periode perusahaan mampu melakukan kegiatan penagihan piutang dalam waktu 0,52 hari. Terlihat dalam gambar 17 nilai rasio ini yang berfluktuasi selama tiga periode terakhir. Kecilnya nilai ini di sebabkan karena rendahnya jumlah piutang perusahaan karena jarangnya penjualan yang dilakukan secara kredit. 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 3.50 4.00 4.50 5.00 Hari 2003 2004 2005 Tahun Collection Period Perputaran Persediaan Gambar 17. Perkembangan Trend Rasio Aktivitas PT. PLN Persero AJ Kramat Jati Periode 2003- 2005

f. Tingkat Perputaran Persediaan Inventory Turn Over

Tingkat perputaran persediaan digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memutarkan produknya. Selain itu indikator ini juga digunakan untuk menunjukkan efisiensi pengelolaan persediaan produk yang dilakukan perusahaan. Dalam gambar 17 terlihat tingkat perputaran persediaan PT. PLN Persero AJ Kramat Jati yang menunjukkan perkembangan yang meningkat. Peningkatan ini menunjukkan bahwa perusahaan dalam tiga periode terakhir telah melakukan efisiensi dalam mengelola persediaan produknya sehingga tingkat perputaran persediaan perusahaan menjadi meningkat. Nilai rata-rata indikator ini adalah sebesar 3,96 hari. Ini berarti bahwa rata-rata dalam satu tahun, persediaan PT. PLN Persero AJ Kramat Jati disimpan selama kurang lebih 4 hari. Tingkat perputaran persediaan yang semakin tinggi atau lama hari penyimpanan persediaan yang semakin rendah menunjukkan semakin efisiennya kegiatan operasi perusahaan karena modal kerja yang tertanam dalam persediaan semakin sedikit. Dan sebaliknya tingkat perputaran persediaan yang rendah menunjukkan tidak efisiennya kegiatan operasi perusahaan dalam mengoptimalkan penggunaan modal kerja sehingga hanya akan memperkecil keuntungan yang diperoleh perusahaan. Skor yang didapatkan untuk rasio ini merupakan skor yang tertinggi karena berada pada kisaran 60.

g. Rasio Perputaran Total Aktiva Assets Turn Over Ratio