Walaupun untuk indikator ini kinerja perusahaan sudah termasuk tidak baik namun perkembangan indikator ini dari tahun ke tahun mengalami
kenaikan seperti yang terlihat dalam gambar 15.
-20 -18
-16 -14
-12 -10
-8 -6
-4 -2
2003 2004
2005
Tahun
ROE ROI
Gambar 15. Perkembangan Trend Rasio Profitabilitas PT. PLN Persero AJ Kramat Jati Periode 2003-2005
b. Tingkat Pengembalian Investasi Return On Investment
Tingkat pengembalian investasi atau dalam istilah yang digunakan dalam SK. Menteri BUMN No. Kep-100M-BUMN2002 yakni imbalan
investasi merupakan suatu indikator rasio yang digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan laba atas
investasi yang ditanamkan ke dalam perusahaan dan untuk melihat keefektifan dari kegiatan operasi perusahaan. Nilai rata-rata dari indikator ini
adalah sebesar -15,43 , yang berarti bahwa setiap Rp. 100,- aktiva yang diinvestasikan perusahaan mampu menghasilkan kerugian sebesar Rp.
15,43,-. Sesuai dengan standar kementrian BUMN nilai ini berada direntang terendah dengan nilai rata-rata lebih dari -15 .
c. Rasio Kas Cash Ratio
Rasio kas merupakan indikator rasio yang paling likuid dalam mengukur kemampuan sesungguhnya dari perusahaan dalam memenuhi
kewajiban jangka pendek tepat pada waktunya. Nilai rata-rata rasio kas PT. PLN Persero AJ Kramat Jati adalah 2,88 . Ini menunjukkan setiap Rp.
100,- utang lancar perusahaan dijamin dengan Rp. 2,88,- uang kas dan bank, nilai untuk rasio ini berada pada kisaran terendah dengan skor 0 menurut
standar kementerian BUMN. Situasi ini memberikan gambaran bahwa kemampuan perusahaan kurang baik dalam memenuhi kewajiban jangka
pendeknya dengan menggunakan komponen aktiva yang sangat likuid. Jika dilihat dalam gambar 16 dibawah, perkembangan indikator rasio kas dalam
tiga perode terakhir cenderung menurun.
d. Rasio Lancar Current Ratio
Rasio lancar digunakan untuk menunjukkan kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancarnya. Dari hasil
analisis, rata- rata rasio lancar PT. PLN Persero AJ Kramat Jati adalah 55,4 yang berarti bahwa setiap Rp. 100,- utang lancar dijamin dengan Rp. 55,4,-
aktiva lancar. Bila dilihat dari nilainya, skor yang diperoleh berada pada tingkat terendah, juga selama tiga periode terakhir menunjukkan tren
menurun.
20 40
60 80
100 120
2003 2004
2005
Tahun
Rasio Lancar Rasio Kas
Gambar 16. Perkembangan Trend Rasio Likuiditas PT. PLN Persero AJ Kramat Jati Periode 2003- 2005
e. Collecting Period CP