Fungsi Media Interaktif Proses Pembuatan Media Interaktif

game, maka akan terjadi komunikasi dua arah dimana pertanyaan muncul secara acak pada layar komputer dan siswa menjawab pertanyaan tersebut. 4 Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek. Dengan media game, maka guru tidak perlu menghabiskan waktu banyak untuk menjelaskan materi. Dengan media game, siswa dapat melatih dirinya dengan cara berinteraksi dengan media game mengenai suatu materi yang mereka ingin pelajari. 5 Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan. Selain lebih efisien dalam proses belajar-mengajar seperti diuraikan diatas, media game dapat membantu siswa menyerap materi pelajaran secara lebih mendalam dan utuh. 6 Proses pembelajaran dapat berlangsung kapan pun dan dimana pun diperlukan. Perkembangan teknologi yang semakin pesat, memungkinkan siswa saat ini dapat memiliki laptop dengan harga yang murah. 7 Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat ditingkatkan. Dengan media, proses belajar mengajar menjadi lebih menarik. Hal ini dapat meningkatkan kecintaan dan apresiasi pembelajar terhadap ilmu pengetahuan dan proses pencarian ilmu itu sendiri. 8 Peran guru berubah kearah lebih positif. Pertama, guru tidak perlu mengulang- ulang penjelasan mereka bila media digunakan dalam pembelajaran. Kedua, dengan mengurangi uraian verbal lisan, guru dapat memberi perhatian lebih banyak kepada aspek-aspek lain dalam pembelajaran. Ketiga, peran guru tidak lagi sekedar ―pengajar‖, tetapi juga konsultan, penasihat, atau manajer pembelajaran

2.2.3 Fungsi Media Interaktif

Media sebagai media berbasis komputer menyediakan komunikasi. Komunikasi inilah yang akan memunculkan interaksi dalam kegiatan pembelajaran Azizah, 2011. Adanya komunikasi dalam suatu pembelajaran akan menimbulkan suatu interaksi yang memungkinkan terjadinya pembelajaran yang aktif active learning. Pembelajaran yang aktif tidak hanya melihat dan mendengar see and hear tetapi juga melakukan do. Media interaktif ini adalah media yang menggabungkan audio dan visual yang menyajikan rangsangan- rangsangan pembelajaran yang berfungsi meningkatkan aktivitas dan partisipasi siswa untuk berinteraksi dalam pembelajaran.

2.2.4 Proses Pembuatan Media Interaktif

Media yang berbasis komputer dan menyediakan komunikasi dibuat dan dirancang terlebih dahulu by design dengan melalui beberapa tahapan penyempurnaan. Salah satu tahapan penting dalam pembuatan media interaktif adalah penyusunan Garis Besar Isi Materi berupa naskah media. Menurut Sadiman et al. 2002 dalam Azizah 2011, menyatakan bahwa langkah-langkah yang digunakan untuk menyusun naskah media adalah sebagai berikut: 1 Membuat sinopsis, merupakan proses penyusunan secara ringkas dan padat tentang tema atau pokok tema yang digarap. 2 Treatment, merupakan uraian ringkas secara deskriptif tentang bagian mana dari suatu rangkaian peristiwa akan digarap sebagai ilustrator. Treatment menggambarkan alur penyajian program yang akan dibuat. 3 Naskah program, format naskah dalam bentuk skontro atau halaman berkolom dua, sebelah kiri untuk menampilkan bentuk visualisasinya dan sebelah kanan untuk segala sesuatu yang berhubungan dengan suara. Tujuannya sebagai peta atau bahan pedoman bagi sutradara dalam mengendalikan penggarapan substansi materi kedalam suatu program. Salah satu dari beberapa program yang dapat digunakan untuk membuat media interaktif dimana dapat menggabungkan efek teks, audio, dan visual adalah Macromedia Flash. Macromedia Flash adalah satu diantara perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. Macromedia flash adalah software yang banyak dipakai designer web karena mempunyai kemampuan yang lebih unggul dalam menampilkan media, gabungan antara grafis, animasi, suara, serta interaktivitas user. Macromedia flash digunakan untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Macromedia Flash Player. Software ini berbasis animasi vektor yang dapat digunakan untuk menghasilkan animasi web, presentasi, game, film, maupun CD pembelajaran interaktif Mustopa, 2013. Keunggulan dari program Macromedia flash dibanding dengan program lain yang sejenis, antara lain: 1 membuat tombol interaktif dengan sebuah movie atau obyek yang lain; 2 membuat perubahan transparansi warna dalam movie; 3 membuat perubahan animasi dari satu bentuk ke bentuk lain; 4 membuat gerakan animasi dengan mengikuti alur yang telah ditetapkan; 5 dapat dikonversikan dan dipublikasikan kedalam beberapa tipe, diantaranya adalah .swf, .html, .gif, .png, .exe, .mov Litbang, 2004. Bagian bagian penting dalam area kerja di atas diantaranya: menu, toolbox, timeline, stage, dan panel. 1 Menu Menu pada Macromedia Flash Professional 8 terdiri dari : file, edit, view, insert, modify, teks commands, control, window, dan help. Pada setiap menu terdapat submenu akan muncul ketika menu diklik satu kali. 2 Toolbox Dalam toolbox terdapat komponen-komponen penting diantaranya: tools, view, colors, dan options. Toolbox berperan untuk memanipulasi atau modifikasi obyek dalam stage. 3 Timeline Timeline atau garis waktu merupakan komponen yang digunakan untuk mengatur dan mengontrol jalannya animasi. Timeline terdiri dari beberapa layer. Layer digunakan untuk menempatkan satu atau beberapa obyek dalam stage agar dapat diolah dengan obyek lain. Setiap layer terdiri dari frame-frame yang digunakan untuk mengatur kecepatan animasi. Semakin panjang frame dalam layer, maka semakin lama animasi akan berjalan. 4 Stage Stage disebut juga layar atau panggung. Stage digunakan untuk memainkan obyek-obyek yang akan diberi animasi. Dalam stage dapat membuat gambar, teks, memberi warna dan sebagainya. 5 Panel Beberapa panel penting dalam Macromedia Flash Professional 8 diantaranya adalah properties, filters and parameters, action, library, color, dan align, info and transform. Berikut penjelasannya 1 Panel Properties, Filters and Parameters, panel ini terdapat di stage. Panel properties, filters and parameters digunakan untuk mengatur ukuran background, kecepatan animasi dan lain-lain. Untuk mengeluarkan dan menyembunyikan panel ini dapat digunakan shortcut Ctrl+F3 2 Panel Actions, digunakan untuk menulis script atau bahasa pemrograman flash Actions Script. Script dapat diketikan secara langsung pada layer actions atau menggunakan bantuan yang disediakan oleh Macromedia Flash Professional 8. Untuk memunculkan dan menyembunyikan panel ini dapat digunakan shortcut F9 3 Panel Library merupakan panel yang digunakan untuk menyimpan obyek-obyek berupa graphic atau gambar, button atau tombol, movie, dan suara, baik yang dibuat langsung pada stage ataupun hasil proses impor dari luar stage. Untuk memunculkan atau menyembunyikan panel ini dapat digunakan shortcut Ctrl+L 4 Panel Color merupakan panel yang digunakan untuk memilih warna yang digunakan dalam pembuatan obyek-obyek pada stage. Ada dua subpanel, yaitu: color mixer dan color swatches. Shortcut untuk color mixer adalah shift+F9 dan shortcut untuk color swatches adalah Ctrl+F9 5 Panel Align, Info and Transform, untuk menampilakan panel ini dapat menekan Ctrl+K. Panel ini digunakan untuk mengatur posisi obyek jika ingin diletakkan pada tengah stage, sebelah kiri atau kanan dan lain-lain. Dengan panel ini obyek juga daat diputar dengan menggunakan transform

2.2.4 Kelebihan dan Kelemahan Media Interaktif

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA KURIKULUM 2013 DI SMK

0 8 157

STUDI KOMPARASI TGT BERBASIS MEDIA KARTU SOAL DENGAN Studi Komparasi TGT Berbasis Media Kartu Soal dengan Team Quiz Berbasis Lelang Pertanyaan Terhadap Hasil Belajar IPA Siwa Kelas V MI Muhammadiyah Program Khusus Kartasura Tahun 2015/2016.

0 3 10

STUDI KOMPARASI TGT BERBASIS MEDIA KARTU SOAL DENGAN Studi Komparasi TGT Berbasis Media Kartu Soal dengan Team Quiz Berbasis Lelang Pertanyaan Terhadap Hasil Belajar IPA Siwa Kelas V MI Muhammadiyah Program Khusus Kartasura Tahun 2015/2016.

0 4 18

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MEDIA CONGKLAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MANIK–MANIK BERANTAI TERHADAP Studi Komparasi Penggunaan Media Congklak Dengan Menggunakan Media Manik–Manik Berantai Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Kelas II Di

0 3 16

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MEDIA CONGKLAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MANIK–MANIK BERANTAI TERHADAP Studi Komparasi Penggunaan Media Congklak Dengan Menggunakan Media Manik–Manik Berantai Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Kelas II Di

0 2 11

PERBANDINGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DENGAN MEDIAVIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATAPELAJARAN Perbandingan Antara Penggunaan Media Gambar dengan Media Video Terhadap Hasil Belajar Siswa Matapelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Padasiswa Kelas IV SD

0 1 15

PERBANDINGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DENGAN MEDIA VIDIO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA PADA SISWA Perbandingan Antara Penggunaan Media Gambar dengan Media Video Terhadap Hasil Belajar Siswa Matapelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Pada

0 2 10

STUDI KOMPARASI ANTARA PENGGUNAAN MEDIA INTERAKTIF DENGAN MEDIA HANDOUT PADA MATERI TOLERANSI SUAIAN MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK.

0 0 41

133 1 344 1 10 20170428

0 1 9

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MEDIA PAPERCRAFT DAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SD

1 1 8