disarankan agar mengambil sebagian calon subjek penelitian. Subjek tersebut dijadikan subjek uji coba, dan sekaligus subjek penelitian. Hasil uji validitas dan
reliabilitas angket dijelaskan sebagai berikut.
3.7.1 Hasil Uji Validitas
Peneliti menggunakan validitas konstruk, karena item-item butir-butir dalam instrumen penelitian dijabarkan berdasarkan bangunan teori yang telah ada,
dengan langkah-langkah sebagai berikut: menganalisa suatu konstruk, memberi penilaian apakah bagian-bagian itu memang logis untuk disatukan menjadi skala
ruang untuk mengukur konstruk dan menghubungkan konstruk yang sedang diamati dengan konstruk lainnya. Untuk menguji validitas dari masing-masing
item menggunakan rumus point biserial sebagai berikut:
= −
� Keterangan:
r
pbis
= koefisien korelasi point biserial M
p
= skor rata-rata hitung untuk butir yang dijawab betul M
t
= skor rata-rata dari skor total Sd
t
= standar deviasi skor total p
= proporsi responden yang menjawab betul pada butir q
= proporsi responden yang menjawab salah pada butir Sebuah instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut mampu
mengukur data dari variabel yang diteliti secara tepat. Hasil uji coba dianalisis validitasnya dengan menggunakan rumus point biserial. Item pernyataan angket
dinyatakan valid jika r
pbis
r
tabel
. Dari 125 pernyataan, diperoleh 23 item pernyataan yang tidak valid yaitu 14, 15, 23, 26, 39, 71, 72, 76, 86, 88, 91, 93, 94,
99, 101, 104, 105, 111, 114, 117, 119, 121, 125. Butir-butir penyataan tersebut mempunyai koefisien korelasi yang kurang dari r
tabel
pada � = 5 dengan n=13
diperoleh r tabel = 0,553, selanjutnya item pernyataan yang tidak valid tersebut dibuang karena 102 item pernyataan yang valid sudah mewakili masing-masing
indikator dari variabel penelitian.
3.7.2 Hasil Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada sejauh mana hasil penelitian tetap konsisten, bila dilakukan pengukuran kembali terhadap gejala yang sama dengan alat ukur
yang sama Azwar,2001, sedangkan untuk mengukur reliabilitas angket yang digunakan adalah KR-20, dengan rumus sebagai berikut:
= − 1
2
−
2
= 125
125 − 1 2.427
− 20,83 2.427
= 1,01 2.427
− 20,83 2.427
= 1 Pada
� = 5 dengan N=13 diperoleh r
tabel
= 0,553. Karena r
i
r tabel, maka dapat disimpulkan bahwa angket tersebut reliabel.
3.8 Analisis data